0%
logo header
Minggu, 07 April 2019 22:57

Danny Pomanto Sebut Lorong Merupakan Sel Inti Dari Sebuah Kota

Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto memberikan sambutan pada Pengumuman pemenang lomba Sombere’ & Smart Lorong 2019, di lapangan Tala BTP Makassar, Minggu (07/04/2019).
Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto memberikan sambutan pada Pengumuman pemenang lomba Sombere’ & Smart Lorong 2019, di lapangan Tala BTP Makassar, Minggu (07/04/2019).

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Sengitnya persaingan lomba lorong se-Kota Makassar untuk zona satu akhirnya mereda, menyusul keberhasilan Kelurahan Buntusu, Kecamatan Tamalanrea sebagai kampiun dengan meraih nilai tertinggi diantara kontestan lainnya.

Pengumuman pemenang lomba Sombere’ & Smart Lorong (SSL) 2019 dihelat dalam prosesi yang begitu meriah di lapangan Tala BTP Makassar, antusiasme masyarakat terlihat sejak pagi, khususnya perwakilan warga yang datang dari lima kecamatan yang tergabung di zona satu.

“Lorong merupakan sel inti dari sebuah kota, hanya di kota kita ini ada kompetisi yang berhasil menumbuhkan budaya pemersatu lorong yang hakiki. Dulu lorong kita kumuh, kehidupan sosial cenderung individual dan bercerai berai. Tapi kini kita bangga dengan lorong-lorong kita, kehidupan lorong berdenyut dengan berbagai aktivitas sosial dan ekonomi didalamnya. Bahkan, kini orang luar sengaja datang melihat dan mengagumi lorong kita,” sambut Wali Kota Makassar, Danny Pomanto di tengah kerumunan warga yang hadir, Minggu (07/04/2019).

Baca Juga : Tingkatkan Kapasitas SDM Badan Adhoc Penyelenggara Pemilihan, KPU Sulsel Gelar Rakor

Menurut Danny, pihaknya kini sedang mempersiapkan sebuah kompetisi lorong yang akan jauh lebih tematik agar gairah pemberdayaan lorong tetap terjaga.

“Masa jabatan saya sebagai walikota Makassar sisa satu bulan. Namun kompetisi lorong tentu saja tidak boleh berhenti, bahkan sekarang kami sedang menyiapkan sebuah kompetisi yang lebih semarak dan tematik meskipun nantinya saya sudah tidak lagi didalam pemerintahan,” lanjut Danny.

Sementara itu, Ketua Kelompok Kerja SSL 2019, DR. Sakka Pati saat membacakan laporan menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang selama ini bekerja begitu keras merestorasi fungsi lorongnya.

Baca Juga : Azhar Arsyad Rangkul Aktivis, Ajak Berjuang dan Menang Bersama

“Sejak tiga tahun terakhir ini, kita keluar masuk lorong untuk membangun kesadaran warga tentang pentingnya mengembalikan fungsi lorong. Kemasannya memang dalam bentuk kompetisi, dan itu berhasil membangun kegembiraan dan kebersatuan warga dalam mempercantik lorong” tandas Sakka Pati.

Prosesi pengumuman pemenang di isi dengan kemeriahan warga yang ikut menyemarakkan berbagai lomba yang digelar panitia di antaranya, lomba UMKM, lomba kue tradisional, lomba yel-yel, serta lomba senam. Selain itu, juga di umumkan tiga peraih nominasi camat terbaik dari zona satu, termasuk lima kelurahan terbaik yang lolos ke Grand final SSL 2019.

Di momen pengumuman juara yang paling ditunggu, Kelurahan Buntusu dinyatakan berhasil keluar sebagai juara SSL 2019 zona satu yang disusul empat kelurahan lainnya, yakni kelurahan Manggala, Kelurahan Panaikang, Kelurahan Pai, serta Kelurahan Tidung. Kelima wakil zona satu ini kembali akan bersaing dengan zona lainnya pada Grand final yang rencananya di gelar pada bulan November mendatang.

Baca Juga : Kolaborasi Huadi Group dan CTC Australia, Manfaatkan Slag untuk Kurangi Emisi Karbon

Sementara itu, untuk nominasi tiga camat terbaik zona satu, yakni camat Tamalanrea, Muhammad Rheza, camat Panakukang, Andi Pangerang Nur Akbar, serta camat Biringkanaya, Mahyuddin.

Untuk lomba senam, keluar sebagai pemenang pertama yakni kecamatan Tamalanrea yang di susul kecamatan Manggala dan Kecamatan Panakukang.

Sedangkan untuk lomba yel-yel, kecamatan Panakukang terpilih sebagai juara pertama, disusul kecamatan Biringkanaya dan Kecamatan Rappocini.

Baca Juga : Komitmen Sejahterakan Petani, Warga Janjikan Kemenangan Hati Damai di Desa Bone

Selanjutnya untuk juara UMKM, di raih oleh Kecamatan Biringkanaya, disusul Kecamatan Manggala dan Kecamatan Tamalanrea. Sedangkan lomba kue tradisional dimenangkan oleh kecamatan Biringkanaya, disusul Kecamatan Tamalanrea dan Kecamatan Rappocini.

Pada kesempatan ini juga, cat Emco yang selama ini memberikan bantuan cat kepada seluruh peserta lomba kembali membuat kejutan dengan memberikan hadiah CCTV kepada Kelurahan Tamalanrea yang dianggap berhasil menampilkan graviti lorong yang mendidik dan estetik. Hadiah diserahkan langsung oleh Branch Manager PT Satriakarya Adiyuda Cabang Makassar, Eddy Sanyoto.

(Syaiful)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646