0%
logo header
Minggu, 10 November 2024 18:06

Debat Kedua Pilgub Sulsel 2024, Andi Sudirman Bungkam DIA Soal Perhatian Nyata ke Pelaku UMKM

Rizal
Editor : Rizal
Pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi saat tampil dalam debat publik kedua Pilgub Sulsel 2024 di Hotel Claro, Jalan AP Pettarani, Makassar, Minggu (10/11/2024). (Foto: Istimewa)
Pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi saat tampil dalam debat publik kedua Pilgub Sulsel 2024 di Hotel Claro, Jalan AP Pettarani, Makassar, Minggu (10/11/2024). (Foto: Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Calon Gubernur Sulsel nomor urut 02, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan komitmennya untuk terus mendorong geliat intervensi ekonomi kreatif dan padat karya.

Hal itu disampaikan pada saat debat publik kedua Pilgub Sulsel 2024 yang diselenggarakan oleh KPU Sulsel di Hotel Claro, Jalan AP Pettarani, Makassar, Minggu (10/11/2024).

“Pelaku UMKM dan ekonomi kreatif merupakan pondasi dan menjadi tulang punggung perekonomian kita. Kita mendorong bagaimana geliat ekonomi kreatif dan termasuk intervensi padat karya,” ungkap Andi Sudirman.

Baca Juga : Pemerintah Bakal Setop Impor Solar Tahun Depan, FORMID Apresiasi Langkah Menteri ESDM

Jumlah pelaku UMKM di Sulsel pun semakin meningkat setiap tahunnya. Semula hanya 900 ribu pada tahun 2017-2018 menjadi 1,8 juta UMKM pada tahun 2023.

Geliat UMKM juga tidak lepas dari peningkatan daya saing pada sektor UMKM di Sulsel yang berhasil dilakukan oleh Andi Sudirman Sulaiman semasa menjabat.

Sejumlah program dan inovasi dilakukan untuk mendorong pengembangan UMKM di Sulsel yang telah dilakukan Andi Sudirman Sulaiman. Mulai dari pemberian pelatihan, bantuan peralatan dan pemasaran.

Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe

Selanjutnya, fasilitasi sertifikasi untuk UMKM, fasilitasi halal, fasilitasi HAKI (merek), fasilitasi sertifikasi PIRT, serta sejumlah bantuan guna mendukung pengembangan dan pemasaran UMKM.

Adapula inovasi dengan menghadirkan rumah kemasan yang dimanfaatkan oleh IKM juga berdampak pada UMKM. Program ini mengintegrasikan fasilitasi, promosi, dan pengemasan produk dalam satu kesatuan.

Strategi ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk UMKM, meningkatkan akses mereka ke berbagai segmen pasar, dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan, serta menghadirkan rumah kemasan.

Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi

Membuka pangsa pasar melalui digitalisasi juga salah satu kebijakan yang dihadirkan oleh Andi Sudirman. Melalui platform e-catalog lokal bernama ‘Baju Bodo’, banyak membuka peluang bagi pelaku UMKM.

“Kita menghadirkan digitalisasi, membuatkan platform Baju Bodo. Sejumlah produk UMKM didalamnya,” ungkapnya.

Fatmawati Rusdi sendiri turut berkomitmen bahwa Andalan Hati akan senantiasa membuka ruang dalam pengembangan ekonomi kreatif di Sulsel. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646