REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR – Pemerintah Desa Bukit Raya secara resmi telah mengajukan sejumlah usulan pembangunan prioritas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) yang dilaksanakan tahun ini. Usulan tersebut telah disampaikan ke pihak Kecamatan untuk diteruskan ke tingkat kabupaten.
Kepala Desa Bukit Raya, Hartono, mengatakan bahwa penyusunan usulan pembangunan ini dilakukan secara partisipatif bersama warga dan perangkat desa.
“Memang sudah kami ajukan beberapa titik penting dalam Musrenbang, dan kami serahkan ke Kecamatan untuk diteruskan,” ujarnya, Rabu (16/07/2025).
Meski belum merinci titik-titik yang diusulkan, Hartono menegaskan bahwa semua kebutuhan yang diajukan merupakan aspirasi masyarakat dan bersifat mendesak untuk segera direalisasikan.
Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Tertib Arsip, 152 Berkas Lama Dimusnahkan
“Usulan ini sangat penting bagi masyarakat. Semuanya sudah kami komunikasikan dalam musyawarah,” katanya.
Adapun usulan pembangunan mencakup berbagai sektor, mulai dari infrastruktur, pertanian, hingga pengadaan fasilitas umum. Pemerintah desa berharap Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara bisa menindaklanjuti aspirasi tersebut sesuai skala prioritas dan kebutuhan warga.
Hartono menyebut proses perumusan usulan dilakukan dengan menjaring masukan langsung dari masyarakat melalui forum-forum diskusi terbuka. Dengan demikian, program pembangunan diharapkan benar-benar menyentuh kebutuhan riil warga.
Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Digitalisasi Desa Lewat Ekosistem Keuangan Inklusif
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Semua ini hasil dari masukan masyarakat, jadi harapannya bisa tepat sasaran,” tegasnya.
Pemdes Bukit Raya juga menegaskan komitmennya untuk terus menyinergikan arah pembangunan desa dengan kebijakan kabupaten, termasuk dalam mengawal program-program yang sudah diusulkan.
“Tahun 2025 memang penuh tantangan, tapi insya Allah bisa kita hadapi bersama dengan semangat kolaborasi,” tambahnya.
Baca Juga : DPMD Kukar Tegaskan Pendampingan Penetapan Batas Desa di Kecamatan Tabang
Hartono berharap tidak ada hambatan dalam pelaksanaan pembangunan di desanya, terutama dalam hal anggaran dan dukungan kebijakan. Ia menegaskan bahwa tugas selanjutnya adalah mengawal realisasi dari semua usulan tersebut.
“Yang penting sudah kami sampaikan dan tinggal kita kawal bersama agar hasilnya bisa dirasakan masyarakat,” tutupnya.