0%
logo header
Sabtu, 26 Juli 2025 12:53

Desa Loa Kulu Kota Gencarkan Posyandu Remaja untuk Perkuat Kesehatan Generasi Muda

Arnas Amdas
Editor : Arnas Amdas
Suasana Kegiatan dalam rangka Peningkatan Kapasitas Posyandu Remaja Desa Loa Kulu Kota. (Istimewa)
Suasana Kegiatan dalam rangka Peningkatan Kapasitas Posyandu Remaja Desa Loa Kulu Kota. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR – Pemerintah Desa Loa Kulu Kota, Kecamatan Loa Kulu, terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, terutama kalangan remaja. Salah satu program andalan yang kini dijalankan secara rutin adalah Posyandu Remaja, yang menjadi sarana layanan kesehatan terpadu sekaligus ruang edukasi bagi generasi muda.

Kepala Desa Loa Kulu Kota, Mohammad Rizali, menyebut Posyandu Remaja sebagai langkah konkret dalam membangun kesadaran remaja terhadap pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental sejak dini. Layanan ini juga dirancang untuk menjawab kebutuhan remaja akan informasi yang akurat tentang kesehatan reproduksi, gizi, hingga persoalan psikologis.

“Posyandu Remaja bukan sekadar tempat pemeriksaan, tapi juga menjadi ruang aman bagi remaja untuk belajar, berbagi, dan tumbuh bersama. Ini investasi jangka panjang bagi masa depan desa,” ujar Rizali, Sabtu (26/07/2025).

Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Program RT dan Dorong Kesejahteraan Warga Muara Jawa

Layanan yang disediakan meliputi pemeriksaan kesehatan rutin, konseling gizi dan psikologis, edukasi reproduksi, hingga promosi gaya hidup sehat. Program ini dirancang partisipatif, melibatkan remaja secara aktif agar tumbuh menjadi generasi yang peduli dan tangguh.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara, Arianto, turut mengapresiasi langkah Desa Loa Kulu Kota yang menurutnya sangat sejalan dengan misi besar pemerintah daerah dalam memperkuat sistem layanan kesehatan berbasis desa.

“Posyandu adalah ujung tombak sistem kesehatan di tingkat akar rumput. Kehadirannya menjangkau langsung masyarakat, dan bagi remaja, ini menjadi jembatan penting dalam pembentukan karakter dan kesadaran hidup sehat,” terang Arianto.

Baca Juga : Kukar Optimalkan Dana RT Rp150 Juta untuk Kebutuhan Langsung Warga

Ia menambahkan, seluruh kader Posyandu telah dibekali pelatihan teknis mulai dari penimbangan, pemeriksaan tumbuh kembang, edukasi pencegahan stunting, hingga penguatan komunikasi efektif. Pemerintah juga terus memberikan dukungan sarana, prasarana, serta insentif bagi para kader sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka.

Berbagai upaya tersebut membuahkan hasil. Kesadaran remaja terhadap kesehatan kini mulai tumbuh, dan angka stunting di Kukar pun mengalami penurunan secara bertahap. Posyandu Remaja pun diharapkan menjadi model penguatan kesehatan remaja yang bisa direplikasi di desa-desa lainnya.

Keberhasilan Desa Loa Kulu Kota membangun Posyandu Remaja menjadi contoh bagaimana sinergi antara desa dan kabupaten mampu menghasilkan perubahan nyata. Dengan pendekatan menyeluruh dan berkelanjutan, desa ini menegaskan komitmennya mencetak generasi muda yang sehat, cerdas, dan berdaya.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646