0%
logo header
Rabu, 08 Oktober 2025 15:36

Desa Muara Wis Harumkan Nama Kukar, Raih Peringkat 3 Nasional dalam Penurunan Stunting

Arnas Amdas
Editor : Arnas Amdas
Flyer Ucapan Selamat DPMD Kukar. [IST]
Flyer Ucapan Selamat DPMD Kukar. [IST]

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR – Desa Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), sukses menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Desa ini meraih peringkat 3 Nasional dalam ajang Desa Berkinerja Baik pada Konvergensi Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting 2025 untuk wilayah regional tengah.

Penghargaan bergengsi tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Yandri Susanto kepada Kepala Desa Muara Wis, Kasmir, pada Rabu (08/10/2025). Capaian ini sekaligus menegaskan bahwa desa-desa di Kukar mampu berinovasi dan bersaing secara nasional melalui kolaborasi dan kerja nyata.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, mengapresiasi pencapaian tersebut. Ia menyebut keberhasilan Desa Muara Wis merupakan hasil kerja keras bersama antara pemerintah desa, kecamatan, dan seluruh masyarakat yang konsisten menjalankan program konvergensi stunting.

Baca Juga : DPMD Kukar Dorong Lembaga Kemasyarakatan Jadi Motor Partisipasi Desa

“Prestasi ini membuktikan bahwa ketika desa diberi ruang dan dukungan, mereka mampu menciptakan inovasi yang berdampak langsung bagi masyarakat. Muara Wis adalah contohnya,” ujar Arianto.

DPMD Kukar, lanjutnya, selama ini mendorong pendekatan kolaboratif dalam pembinaan desa. Upaya penurunan stunting dilakukan tidak hanya dari sisi teknis, tetapi juga dengan menggali potensi lokal agar program yang dijalankan dapat berkelanjutan dan berorientasi pada kemandirian.

Sementara itu, Kepala Desa Muara Wis, Kasmir, menjelaskan bahwa keberhasilan desanya tak lepas dari sinergi semua pihak melalui inovasi bertajuk “Sicekatan” (Kolaborasi Cegah Atasi Stunting dengan Program Konvergensi). Program ini melibatkan unsur puskesmas, posyandu, PKK, serta dunia usaha.

Baca Juga : Desa Muara Wis Perkuat Layanan Lansia Lewat Program Kolaboratif Sicekatan

“Semua pihak berperan aktif. Bahkan sektor swasta ikut membantu dengan dana sekitar Rp20 juta untuk mendukung kegiatan penurunan stunting di desa kami,” terang Kasmir.

Program Sicekatan tidak hanya memberikan gizi tambahan bagi balita, tetapi juga menyentuh aspek edukasi keluarga, pelatihan kader posyandu, dan pemantauan pertumbuhan anak secara rutin. Hasilnya, angka stunting di Desa Muara Wis berhasil ditekan secara signifikan dalam waktu relatif singkat.

Menurut Kasmir, kunci utama keberhasilan terletak pada semangat gotong royong. “Kami membangun kesadaran bersama bahwa penanganan stunting bukan hanya tugas pemerintah, tapi tanggung jawab semua warga,” katanya.

Baca Juga : BUMDes Loa Sakoh Optimalkan Potensi Ekonomi Desa di Tengah Keterbatasan Modal

Arianto menambahkan, capaian ini akan dijadikan contoh inspiratif bagi desa lain di Kutai Kartanegara. DPMD Kukar berkomitmen memperluas pola pembinaan berbasis inovasi agar setiap desa mampu menghadirkan program unggulan yang berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.

“Muara Wis telah menunjukkan bahwa kolaborasi bisa menjadi solusi. Kami ingin semangat ini menular ke seluruh desa di Kukar, bukan sekadar untuk meraih penghargaan, tapi untuk menciptakan perubahan nyata di kehidupan warga,” tutupnya.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646