REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR – Pemerintah Desa Ponoragan di Kecamatan Loa Kulu terus berupaya memulihkan sektor perikanan air tawar yang terdampak banjir. Sebagai salah satu desa penghasil bibit ikan air tawar di Kalimantan Timur, desa ini berharap dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar.
Kepala Desa Ponoragan, Sarmin, menyampaikan bahwa sebagian besar warganya merupakan petani ikan air tawar. Pasca banjir, banyak kolam milik warga rusak dan produksi terhenti. Untuk itu, ia meminta bantuan induk ikan berkualitas dari DKP Kukar agar para pembudidaya bisa kembali menghidupkan kolam mereka.
“Dengan adanya musibah banjir kemarin, kami sangat berharap pemerintah daerah, terutama DKP Kukar, bisa memberikan bantuan indukan unggul. Ini penting agar hasil panen ke depan lebih optimal,” ujarnya, Minggu (20/07/2025).
Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Tertib Arsip, 152 Berkas Lama Dimusnahkan
Menurut Sarmin, kualitas induk sangat menentukan keberhasilan budidaya. Bantuan indukan yang unggul akan membantu petani menghasilkan bibit yang sehat dan kuat, serta mengurangi risiko gagal panen.
Ia menegaskan bahwa Desa Ponoragan memiliki peran penting sebagai sentra penghasil bibit ikan air tawar di wilayah Kukar. Potensi ini harus dipertahankan sebagai salah satu pilar ekonomi desa.
“Yang kami harapkan bukan bantuan besar, tapi perhatian nyata dari pemerintah agar kami bisa bangkit kembali,” ucap Sarmin.
Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Digitalisasi Desa Lewat Ekosistem Keuangan Inklusif
Meski sempat terpuruk akibat bencana, semangat warga untuk bangkit tetap tinggi. Saat ini para petani ikan mulai membersihkan dan memperbaiki kolam mereka. Namun, keberlangsungan produksi sangat bergantung pada ketersediaan indukan unggul sebagai awal proses budidaya.
Sarmin menambahkan, dengan dukungan dari DKP Kukar, pihaknya optimis Desa Ponoragan bisa kembali menjadi penggerak utama sektor perikanan air tawar, tidak hanya di Kukar tetapi juga di Kalimantan Timur.