0%
logo header
Rabu, 27 Maret 2024 13:31

Dewi Belai Desa Batuah, Ikon Baru Pariwisata Kukar

M. Imran Syam
Editor : M. Imran Syam
Perkebunan Buah Elai di Desa Batuah, Kutai Kartanegara. (Istimewa)
Perkebunan Buah Elai di Desa Batuah, Kutai Kartanegara. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUTAI KARTANEGARA — Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, terus mengukir prestasi dalam sektor pariwisata. Salah satu inovasi terbaru yang sedang naik daun adalah Desa Wisata Benua Elai, atau yang akrab disebut Dewi Belai. Terletak di Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Dewi Belai menawarkan pengalaman unik dengan perkebunan buah elai yang menjadi ikon pulau Kalimantan.

Desa Wisata Benua Elai merupakan konsep wisata berbasis komunitas yang mengedepankan kreativitas warga setempat. Konsep ini tidak hanya memperkenalkan keunikan Desa Batuah, tetapi juga mempromosikan keberagaman varian buah elai yang tumbuh subur di desa ini.

Dengan lahan seluas 12 hektare, Dewi Belai tidak hanya menyuguhkan pohon-pohon buah elai yang rindang, tetapi juga dilengkapi dengan dua kolam pemancingan besar dan dua kolam berukuran sedang. Di masa mendatang, Dewi Belai diharapkan tidak hanya menjadi destinasi wisata, tetapi juga pusat pelatihan dan workshop budidaya elai.

Baca Juga : Empat Siswa SLB Kukar Melenggang ke O2SN Nasional

Abdul Rasyid, Kepala Desa Batuah, menjelaskan bahwa Dewi Belai telah dilengkapi dengan gazebo dan spot foto yang instagramable. “Desa Wisata ini dikelola sepenuhnya oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Batuah. Kami juga berencana menambahkan berbagai arena baru sebagai bagian dari kerja sama antara BUMDes dan sektor swasta,” ujar Rasyid pada Rabu (27/3/2024).

Pembangunan Desa Wisata Benua Elai dilakukan secara bertahap, dengan harapan kerja sama dengan pihak swasta dapat mempercepat perkembangannya. Rasyid yakin bahwa Dewi Belai akan mampu mengangkat ekonomi kerakyatan di Desa Batuah, dengan memberdayakan warga desa untuk menjadi pelaku pariwisata aktif.

“Kami optimistis bahwa ini akan sangat membantu peningkatan ekonomi kerakyatan. Kami juga telah menyiapkan produk UMKM yang berkualitas,” tambah Rasyid.

Baca Juga : Bupati Kukar Buka MTQ Antar OPD, ASN Jadi Pelopor Gerakan Mengaji

Buah elai, yang menjadi andalan Dewi Belai, adalah buah yang unik dan khas, serupa namun berbeda dengan durian. Buah elai memiliki tekstur yang lebih kering, rasa dan aroma yang lebih halus, menjadikannya alternatif bagi mereka yang kurang menyukai durian. Selain itu, Desa Batuah juga terkenal dengan durian jenis mandong, hasil persilangan alami antara elai dan durian, yang menawarkan rasa mirip durian namun tanpa aroma yang kuat.

Rasyid berharap, Desa Batuah akan semakin dikenal sebagai pusat buah elai. “Kami ingin Desa Batuah dikenal sebagai tempat di mana orang bisa menikmati buah elai sepuasnya,” tutur Rasyid dengan penuh harap. Dewi Belai, dengan segala pesonanya, siap menyambut siapa saja yang ingin menikmati keindahan alam dan kelezatan buah elai di Kutai Kartanegara. (ADV/Diskominfo Kukar)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646