REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Program SIBAT (Siaga Bencana Berbasis Masyarakat) Palang Merah Indonesia (PMI) merupakan salah satu program yang sangat bermanfaat bagi masyarakat.
Masyarakat dibekali pemahaman serta keterampilan dasar dalam pertolongan pertama, water rescue, serta pelatihan-pelatihan lainnya.
Hal ini diungkapkan Ketua PMI Kota Makassar, Dr Syamsu Rizal MI, saat membuka pelatihan P3K Praktis bagi ibu-ibu rumah tangga yang digelar oleh pemerintah kota Makassar melalui Dinas Kesehatan bekerja sama dengan PMI Kota Makassar, yang digelar di Hotel Arthama, Selasa (12/11/2019).
Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan
“SIBAT menjadi motor penggerak kegiatan kemanusian di kelurahan-kelurahan, sehingga posisinya sangat penting untuk mewujudkan pelaksanaan tugas-tugas kemanusiaan,” ujar Deng Ical, sapaan akrab Syamsu Rizal.
Pelatihan diikuti oleh 75 peserta perwakilan dari 8 kecamatan yakni kecamatan Mariso, Mamajang, Tamalate, Pannakukang, Manggala, Ujungpandang, Makassar dan Rappocini.
“Kita berharap melalui pelatihan seperti ini, skill tim SIBAT terus diupdate, sehingga relawan memiliki keterampilan kemanusiaan, peningkatan wawasan, serta pola pikir yang semakin peka dalam mengapresiasi rekan-rekan yang bertugas di lapangan,” ucap Deng Ical.
Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik
Selain itu, melalui pelatihan ini pula menjadi wadah bagi ibu-ibu rumah tangga, dan adik-adik mahasiswa untuk sharing ilmu, dan pengalaman.
“Ibu-ibu Sibat maupun adek-adek relawan yang berada di kampus, memiliki peran yang sama pentingnya, hanya saja tempat pengabdian yang relatif berbeda. Sehingga dengan pelatihan seperti ini dapat menjadi moment silaturahmi sekaligus berbagi ilmu,” tuturnya. (La Saddam)
