REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Hari Isra Mi’raj merupakan salah satu hari libur nasional di Indonesia. Hari raya ini jatuh setiap tanggal 27 Rajab atau bulan ketujuh dalam kalender penanggalan Islam.
Isra Mi’raj merupakan hari perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW ke surga, yang hanya ditempuh dalam waktu semalam untuk menerima Wahyu dari Allah SWT dalam menjalankan ajaran Islam dan mengajarkan tentang Keesaan Tuhan.
Berkaitan pada momentum tersebut, Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto meminta warga kota Makassar agar dapat mengambil hikmah dari peringatan isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga : Tekankan Integritas dan Loyalitas, Wawali Makassar Buka Kegiatan Retret Lurah di Malino
Hal ini disampaikan saat memberi sambutan pada Isra’ Miraj yang diselenggarakan di Mesjid Raya Makassar, Jumat (05/04/2019) kemarin.
“Mari kita mengambil hikmah dari momentum isra’ mi’raj ini. Kita lihat apa yang ditemukan hari ini membuktikan kebenaran Al-Quran. Sehingga ummat Islam di era teknologi 4.0 tidak perlu minder. Penemuan hari ini telah diceritakan dalam alquran jauh sebelumnya, termasuk pada peristiwa Isra Mi’raj,” ungkapnya.
Lanjut Danny, di era teknologi 4.0, telah dikembangkan ilmu tentang teleportasi. Teknologi ini memungkinkan seseorang berpindah tempat dengan hanya masuk dalam tabung langsung hilang, dan berada di tempat lain.
Baca Juga : Wali Kota Makassar dan Rektor UMI Teken MoU Penguatan Akademik hingga Pemberdayaan UMKM
Hal ini kemungkinan besar bisa terjadi 30-an sampai ratusan tahun ke depan. Namun perjalanan Nabi pada peristiwa Isra Mi’raj dalam menerima tanggung jawab salat 5 waktu jauh lebih hebat dari itu. Hal ini pun telah terjadi puluhan abad sebelumnya.
Inilah hikmah luar biasa dari peristiwa tersebut, dengan pelajaran ini Danny berpesan kepada warga agar dapat membawa banyak manfaat dalam kehidupan ini.
“Isra Mi’raj Nabi adalah sebuah peristiwa perjalanan penting. Semoga melalui momentum ini jangan lagi ada yang melakukan perbuatan sia-sia dengan menjadi penyebar hoax, penyebar fitnah. Semoga para penyebar hoax dan penyebar fitnah diperjalankan kembali ke jalan yang lurus,” pungkasnya.
Baca Juga : Pemerintah Bakal Setop Impor Solar Tahun Depan, FORMID Apresiasi Langkah Menteri ESDM
Hadir dalam kegiatan ini penceramah KH. Dr. Nasrulloh Afandi, Lc, MA, dari Ponpes Balekambang Jepara yang juga wakil Khatib PWNU Jawa Tengah, pimpinan DDI Mangkoso AGH Prof. Dr. Farid Wajdi, Lc. MA, dan Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo.
(Syaiful)