0%
logo header
Sabtu, 26 Maret 2022 20:53

Di Rakor Evaluasi PPKM Luar Jawa-Bali, Andi Sudirman Sampaikan Kondisi Covid-19 Sulsel Sudah Melandai

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, saat mengikuti Rapat Koordinasi Evaluasi Pemberlakuan PPKM di Luar Jawa-Bali, yang digelar secara virtual, Sabtu (26/03/2022).
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, saat mengikuti Rapat Koordinasi Evaluasi Pemberlakuan PPKM di Luar Jawa-Bali, yang digelar secara virtual, Sabtu (26/03/2022).

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Luar Jawa-Bali, yang digelar secara virtual, Sabtu (26/03/2022).

Dalam rakor itu, Andi Sudirman melaporkan kondisi kasus Covid-19 di Sulawesi Selatan yang sudah melandai dalam sepekan terakhir.

“kondisi kasus Covid-19 di Sulawesi Selatan sudah melandai. Data menunjukkan dalam seminggu terakhir terdapat 592 kasus konfirmasi baru dengan laju kasus konfirmasi adalah 6,6 kasus per 100.000 penduduk, menurun 58 % di bandingkan dengan 1 minggu sebelumnya,” katanya.

Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel

Untuk angka positif rate, Andi Sudirman menjelaskan, juga menurun signifikan dari periode minggu sebelumnya, yakni dari 6,9% menjadi 3,8 %, BOR (Bed Occupancy Rate) isolasi Rumah Sakit mengalami penurunan dari periode satu minggu sebelumnya sebesar 7 %, sedangkan BOR ICU juga mengalami penurunan sebesar 5 %.

Rakor yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto itu juga digelar sekaligus untuk kesiapan menjelang Ramadan. Penguatannya terkait peningkatan cakupan vaksinasi lengkap dan booster yang masih harus didorong oleh pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Airlangga menegaskan, menjelang Ramadan para kepala daerah dan Forkompimda dapat memberikan perhatian dan mendorong peningkatan cakupan vaksinasi dosis lengkap dan booster terutama untuk lansia di daerahnya masing-masing.

Baca Juga : Gubernur Sulsel Lakukan Groundbreaking Matano Belt Road, Hubungkan Luwu Timur dan Sulteng Lewat Darat

Untuk ketentuan pelaksanaan PPKM di bulan Ramadan, Airlangga menyebutkan beberapa poin yang menjadi kesiapan menghadapi Ramadan dan Idul Fitri, seperti peningkatan cakupan vaksinasi dosis lengkap dan booster terutama untuk lansia.

“Para kepala daerah dan Forkompimda melakukan komunikasi publik bahwa pemberian vaksinasi saat Ramadan tidak membatalkan puasa, sesuai fatwa MUI (Majelis Ulama Indonesia). Penegakan protokol kesehatan ditempat-tempat ibadah Salat Tarawih, Tadarus, dan Salat Idul Fitri,” katanya.

Airlangga mengungkapkan, penyiapan fasilitas kesehatan juga perlu dilakukan untuk mengantisipasi potensi kenaikan stasus pasca Ramadan dan Idul Fitri. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646