REPUBLIKNEWS.CO.ID, JENEPONTO — Satu unit rumah panggung milik warga di kampung Pammanjengang, Kelurahan Bonto Tangga, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan dikabarkan ludes dilalap sijago merah, Sabtu (04/06/2022).
Diketahui pemilik rumah bernama Hamzah (30) dengan Daeng Manisi (28).
Dari pantauan dilokasi kejadian terlihat, warga sedang berjibaku memadamkan api dengan alat seadanya.
Baca Juga : Peringati Hari Kebangkitan Nasional ke-177, Wabup Jeneponto Sampaikan Amanat Seragam RI
Namun warga tak bisa berbuat banyak lantaran aksesnya yang sulit dijangkau sehingga warga kesulitan untuk lebih mendekat.
Tak hanya itu, warga juga hanya mampu menyelamatkan sisa barang yang ada.
Menurut saksi Ikbal Mahesa yang melihat kejadian itu mengatakan jika Insiden itu diperkirakan terjadi sekira pukul 06.30 Wita.
Baca Juga : Bupati Jeneponto Terima Audiensi Unhas, Bahas Terkait Program KKN Profesi Kesehatan
“Waktu mulai terbakar sekitar jam 06.30 tadi,” katanya di lokasi kejadian.
Ia mengungkapkan kemungkinan besar penyebab dari kebakaran itu akibat ledakan dari kompor gas.
“Sebelum kebakaran terdengar ledakan, bisa jadi itu ledakan tabung gas,” ungkapnya.
Baca Juga : Dibuka Presiden RI, Bupati Jeneponto Ikuti Panen Raya Padi Serentak 14 Provinsi
Beruntung dalam insiden tersebut tak ada korban jiwa.
“Tidak ada orang dirumahnya katanya ke pesta semua, Jadi kosong rumahnya,” jelasnya.
Meski demikian, pemadam kebakaran dari Pemkab Jeneponto sudah berada dilokasi untuk memadamkan sisa kobaran api.
Baca Juga : Pemkab Jeneponto Segera Cairkan THR Untuk ASN Dalam Waktu Dekat
“Damkar sudah tiba akan tetapi hanya sisa kobaran api yang bisa dipadamkan,” ucap dia.
Sementara itu, Rola Petugas damkar yang berada dilokasi menduga kebakaran terjadi akibat ledakan gas.
“Pemicu dari kebakaran itu diduga dari ledakan tabung gas. Karena berdasarkan informasi salah satu penghuni rumah sedang memasak namun meninggalkan rumahnya,” terangnya.
Baca Juga : Pemkab Jeneponto Segera Cairkan THR Untuk ASN Dalam Waktu Dekat
Hingga saat ini, pihaknya sedang berusaha memadamkan sisa kobaran api dengan menerjunkan sejumlah armada kelokasi.
“Kami turunkan 3 unit armada untuk memadamkan sisa api agar tak merembes kerumah warga lainnya,” pungkas Rola.
Sementara, akibat kebakaran tersebut, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
