REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, secara resmi melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama Penanganan Preservasi Jalan Paket 1 melalui skema Multi Years Contract (MYC) Tahun Anggaran 2025-2027, di Jalan Letjen Hertasning, Kota Makassar, Rabu (17/12/2025).
Peresmian proyek jalan ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam meningkatkan kualitas dan kemantapan infrastruktur jalan di berbagai wilayah.
“Alhamdulillah, hari ini kami melakukan groundbreaking Penanganan Preservasi Jalan Paket 1 melalui skema Multi Years Contract (MYC) 2025-2027 dengan nilai kurang lebih Rp430 miliar yang dimulai dari Jalan Hertasning, Kota Makassar,” ujarnya.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
Andi Sudirman mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengalokasikan anggaran infrastruktur jalan sebesar Rp2,5 triliun selama periode 2025-2027 yang terbagi dalam enam paket pekerjaan Multi Years Project (MYP), disertai dengan pelaksanaan pekerjaan melalui skema Single Years Contract (SYC) setiap tahunnya.
“Proyek pengerjaan jalan dengan total penanganan 6 paket 1.000 kilometer lebih termasuk wilayah paket ini sekitar 300 kilometer yang tersebar di Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Sinjai, dan Bulukumba,” ungkapnya.
Khusus Paket 1 yang dilakukan groundbreaking tersebut memiliki nilai kontrak sebesar Rp430 miliar dengan cakupan 13 ruas jalan yang tersebar di empat kabupaten/kota, yakni Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Kabupaten Sinjai, dan Kabupaten Bulukumba. Total panjang penanganan mencapai 300,24 kilometer.
Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan
“Program ini menjadi komitmen kami sejak awal untuk meningkatkan kemantapan infrastruktur jalan di berbagai wilayah, khususnya pada jalur strategis yang menghubungkan pusat pertumbuhan ekonomi dan mobilisasi,” jelasnya.
Andi Sudirman menjelaskan, pelaksanaan proyek MYC ini diharapkan mampu meningkatkan kemantapan jalan provinsi, khususnya pada ruas-ruas dengan Lalu Lintas Harian Rata-rata (LHR) tinggi, kawasan pusat pertumbuhan ekonomi baru.
Pada kesempatan tersebut, Andi Sudirman juga mengajak seluruh pihak, khususnya pemerintah kabupaten/kota, untuk bersama-sama mendukung kelancaran pelaksanaan proyek ini.
Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional
Ia turut menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada DPRD Provinsi Sulawesi Selatan serta seluruh pemangku kepentingan yang telah berperan dalam terwujudnya paket pekerjaan MYC tersebut.
Andi Sudirman berharap agar seluruh rangkaian pekerjaan dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu, sehingga manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat luas dalam bentuk konektivitas wilayah yang lebih baik dan peningkatan kesejahteraan ekonomi.
“Kami berharap ini berjalan dengan lancar, tepat waktu dan dirasakan langsung manfaat nyata oleh masyarakat,” demikian Andi Sudirman.
Baca Juga : Bawa Semangat Solidaritas Antarumat Beragama, Fadel Tauphan Kunjungi Dua Gereja di Malam Natal
Adapun ruas jalan yang ditangani dalam Paket 1 MYC ini meliputi:
- Jalan Hertasning (1,80 km) dan Jalan Aroepala (1,80 km) di Kota Makassar.
- Jalan Tun Abdul Razak (3,68 km), Jalan HM Yasin Limpo (7,85 km), Burung-burung-Bili-bili (6,95 km), Sungguminasa-Malino (61,40 km), serta Malino-Batas Sinjai (37,60 km) di Kabupaten Gowa.
- Ruas Batas Gowa-Tondong (49,82 km), Botolempangan-Batubelerang-Batas (24,30 km), dan Batas Bulukumba-Sinjai (21,78 km) di Kabupaten Sinjai.
- Ruas Batas Sinjai-Palampang (15,86 km), Tanete-Tanaberu (56,88 km), serta Kalimporo-Sumalaya-Batas Sinjai (10,52 km) di Kabupaten Bulukumba.
(*)
