0%
logo header
Sabtu, 25 November 2023 18:33

Diskominfo-SP Gowa Sosialisasikan SPBE, Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan Berbasis Digital

Chaerani
Editor : Chaerani
Kepala Diskominfo-SP Kabupaten Gowa Arifuddin Saeni (kiri), dan PJ Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa Abd Karim Dania (tengah) saat menghadiri Sosialisasi Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE), di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, kemarin. (Dok. Humas Gowa)
Kepala Diskominfo-SP Kabupaten Gowa Arifuddin Saeni (kiri), dan PJ Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa Abd Karim Dania (tengah) saat menghadiri Sosialisasi Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE), di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, kemarin. (Dok. Humas Gowa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Dalam rangka mendorong terciptanya tata kelola pemerintahan berbasis digital. Pemerintah Kabupaten Gowa melalui Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) melaksanakan Sosialisasi Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE).

Kepala Diskominfo-SP Kabupaten Gowa Arifuddin Saeni mengatakan, sosialisasi ini membahas terkait arsitektur SPBE dan peta rencana SPBE Kabupaten Gowa.

Lanjutnya, di dalam arsitektur dan peta rencana SPBE Kabupaten Gowa terdapat kondisi existing teknologi informasi, dan telekomunikasi Kabupaten Gowa dan perencanaan lima tahun ke depan.

Baca Juga : Danny Pomanto Berbagi Ilmu Peduli Lingkungan dan Transformasi Digital Bersama GP Ansor Sulsel

“Melalui SPBE ini kita dapat menyediakan layanan yang lebih cepat, akurat dan responsif kepada masyarakat. Ini sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Gowa yaitu terwujudnya masyarakat yang berkualitas, mandiri, dan berdaya dengan tata kelola pemerintah yang baik,” katanya, di sela-sela sosialisasi, di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, kemarin.

Menurutnya, perkembangan sistem pemerintahan berbasis elektronik di Kabupaten Gowa sepanjang 2023 berdasarkan hasil penilaian mandiri terhadap 47 indikator mencapai indeks penerapan 3,18 atau merupakan predikat baik. Penilaian tersebut berdasarkan empat domain penilaian, mulai dari domain kebijakan, domain tata kelola, domain manajemen, dan domain layanan.

“Alhamdulillah terjadi peningkatan dari 2021 yang hanya mencapai 1,36 (predikat kurang). Capaian ini tidak lepas dari kerjasama kita semua dan kita berharap hasil akhir penilaian interview evaluasi SPBE yang telah dilaksanakan pada 14 September yang lalu tidak jauh beda dengan indeks nilai hasil evaluasi mandiri,” tambah Arifuddin.

Baca Juga : DPRD Makassar dan Pemkot Sahkan Empat Ranperda di Akhir Masa Jabatan

Sementara, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa Abdul Karim Dania mengatakan, pihaknya mengapresiasi terobosan-terobosan dan inovasi dalam rangka melaksanakan amanat Peraturan Presiden Nomor 95 melalui SPBE.

Hal ini tentunya akan mendukung upaya bersama untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, efisien, transparan dan akuntabel. Termasuk mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya, serta meningkatkan keterpaduan dan efisien penyelenggaraan SPBE.

“Melalui sosialisasi SPBE ini, saya harap dapat dijadikan sebagai momentum yang harus kita manfaatkan untuk meningkatkan komitmen, serta semangat bersama memaknai pentingnya pelayanan publik yang prima kepada masyarakat,” terang.

Baca Juga : Hamka B Kady Turunkan Tim Pemenangan Untuk Appi-Aliyah

Termasuk, mampu meningkatkan transformasi informasi, serta pelayanan publik di Kabupaten Gowa yang berdaya saing, maju dan sejahtera di masa yang akan datang.

Di tempat yang sama, Pakar SPBE Kementerian Kominfo Sulawesi Selatan Firdaus Masyur mengatakan, ada dua hal yang paling mendasar yang perlu diperbaiki dalam peningkatan SPBE. Antara lain, peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM), dan peningkatan infrastruktur.

“Kapasitas SDM ini perlu mendapat perhatian khusus, karena basic fundamental dari pengembangan SPBE ke depan ini tertumpu pada kapasitas SDM. Makanya perlu dilakukan pengukuran dulu baru nanti dibuatkan perencanaan bagaimana pengembangannya,” ujarnya.

Baca Juga : Cegah Politik Uang, Panwascam Benteng Gelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pilkada 2024

Sementara, untuk perbaikan infrastruktur, hal tersebut penting mengingat Kabupaten Gowa merupakan daerah dengan wilayah yang cukup luas. Sehingga dibutuhkan infrastruktur yang memadai agar layanan di masyarakat bisa merata.

“Gowa ini merupakan wilayah yang sangat luas, kemudian secara demografi juga sangat beragam ada pegunungan, laut dan daratan. Sehingga untuk mengintegrasikan ini dibutuhkan infrastruktur yang memadai sehingga layanan kepada masyarakat ini bisa diberikan secara merata,” terangnya.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646