REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus memperkuat peranannya dalam mendorong kemajuan wirausaha muda melalui pendekatan pendampingan yang fleksibel dan personal. Lewat program Sekam Sharing, Dispora membangun sistem konsultasi terbuka yang menyesuaikan kebutuhan nyata para pelaku usaha muda di lapangan.
Kegiatan Sekam Sharing terbaru digelar pada Kamis (22/05/2025) di Ruang Klinik Wirausaha Pemuda Mandiri (WPM). Dua tenaga ahli, Muhammad Slamet dan Rifyanto Bakri, hadir langsung sebagai mentor untuk memberikan pendampingan intensif kepada para peserta yang telah mengikuti pelatihan sebelumnya.
Kepala Bidang Kepemudaan dan Kewirausahaan Dispora Kukar, Derry Wardhana, menyatakan bahwa pihaknya tidak membatasi proses pendampingan pada waktu atau tempat tertentu. Pendekatan fleksibel ini menjadi strategi utama dalam memastikan para wirausahawan muda merasa didampingi secara konsisten.
Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Tertib Arsip, 152 Berkas Lama Dimusnahkan
“Pendampingan kami tidak menunggu mereka datang ke kantor. Jika mereka butuh bimbingan di lokasi usaha, kami siap turun langsung. Ini cara kami menjaga keberlanjutan proses mereka,” ungkap Derry, Jumat (23/05/2025).
Ia menyebut, model serupa sebelumnya telah diterapkan di sejumlah kecamatan seperti Sebulu dan Kota Bangun, termasuk untuk peserta yang sedang menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL). Ini menjadi bukti bahwa Sekam Sharing bukan sekadar agenda seremonial, melainkan upaya pendampingan berkelanjutan yang disesuaikan dengan dinamika usaha peserta.
Sebagai kelanjutan dari pelatihan kewirausahaan yang telah diberikan, program ini fokus pada pendalaman strategi usaha. Dalam setiap sesi, peserta didorong untuk mengevaluasi perkembangan bisnis, mengidentifikasi hambatan, dan merumuskan arah baru yang lebih terstruktur dan realistis.
Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Digitalisasi Desa Lewat Ekosistem Keuangan Inklusif
“Biasanya setelah pelatihan, mereka masuk fase kebingungan. Di sinilah kami masuk, memberikan panduan supaya usaha mereka punya arah yang jelas,” lanjut Derry.
Menurutnya, pendampingan ini merupakan bagian penting dari pembangunan ekosistem wirausaha muda yang sehat, inklusif, dan mampu beradaptasi dengan perubahan zaman.
Dispora Kukar menaruh harapan besar agar program ini mampu melahirkan wirausahawan muda yang tidak hanya tangguh secara manajerial, tetapi juga memiliki karakter inovatif, mandiri, dan siap bersaing di level nasional hingga global.