0%
logo header
Senin, 10 Maret 2025 17:32

Dispora Kukar Kembali Gelar Festival Kreatif Pemuda Ramadan ke 2, Wadah Ekspresi dan Silaturahmi

Arnas Amdas
Editor : Arnas Amdas
Flayer FKPR Kukar 2025. [IST]
Flayer FKPR Kukar 2025. [IST]

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR — Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menghadirkan Festival Kreatif Pemuda Ramadan (FKPR) ke-2 tahun 2025. 

Acara yang akan berlangsung pada 12–15 Maret 2025 di Halaman Parkiran Pendopo Bupati Kukar ini mengusung tema “Kreativitas Pemuda, Berkah Ramadan”.

Festival ini bukan sekadar ajang hiburan, tetapi juga menjadi wadah bagi generasi muda untuk menyalurkan bakat dan minat mereka dalam berbagai bidang seni, budaya, dan kewirausahaan. 

Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Tertib Arsip, 152 Berkas Lama Dimusnahkan

Berbagai lomba dan kegiatan menarik telah disiapkan untuk memberikan ruang ekspresi serta memperkuat silaturahmi antar-komunitas pemuda di Kukar.

Kepala Bidang Kepemudaan, Kewirausahaan, dan Kepramukaan (K3) Dispora Kukar, Dery Wardhana menjelaskan bahwa FKPR telah menjadi agenda tahunan yang ditetapkan oleh Bupati Kukar Edi Damansyah, Festival ini lahir dari kebutuhan akan wadah ekspresi bagi anak muda selama bulan Ramadan, di mana aktivitas mereka tetap bisa produktif dan bermanfaat.

“Momen Ramadan ini kami manfaatkan untuk memberikan ruang bagi pemuda menyalurkan bakat dan minatnya. Salah satu kegiatan unggulan tahun ini adalah lomba kaligrafi, yang biasanya hanya diadakan saat MTQ tingkat kabupaten,” ujar Dery, Senin (10/03/2025).

Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Digitalisasi Desa Lewat Ekosistem Keuangan Inklusif

Menurut Dery, lomba kaligrafi menjadi salah satu fokus utama karena minimnya event khusus untuk kompetisi ini di luar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ). Oleh karena itu, Dispora Kukar bersama Kepala Dinas (Kadis) Dispora, Aji Ali Husni, berinisiatif menghadirkan kompetisi ini dalam FKPR.

“Kami ingin memberikan kesempatan lebih luas bagi para pemuda untuk menunjukkan kemampuannya di bidang seni Islam,” tambahnya.

Tidak hanya itu, Dispora Kukar juga berupaya melibatkan berbagai pihak dalam penyelenggaraan FKPR. Sekolah-sekolah, organisasi kepemudaan, komunitas seni, hingga Ikatan Remaja Masjid (IRMA) turut diundang untuk berpartisipasi.

Baca Juga : DPMD Kukar Tegaskan Pendampingan Penetapan Batas Desa di Kecamatan Tabang

FKPR tahun ini digadang-gadang lebih siap dibandingkan pelaksanaan perdana tahun sebelumnya. Salah satu perbaikan utama adalah koordinasi yang lebih baik dengan berbagai pihak agar tidak terjadi bentrokan jadwal acara.

“Tahun lalu, ada event besar yang didukung Dinas Pariwisata di Masjid Agung, sehingga beberapa peserta sempat bingung memilih kegiatan yang akan diikuti. Tahun ini, kami sudah berkoordinasi lebih awal agar semua bisa berjalan lancar,” ucapnya.

Dengan persiapan yang lebih matang, Dispora Kukar berharap FKPR kali ini bisa lebih maksimal dalam memberikan manfaat bagi peserta dan masyarakat.

Baca Juga : DPMD Kukar Dorong Desa Hadirkan Layanan Publik Langsung ke Warga

Salah satu lomba unik yang akan digelar dalam FKPR 2025 adalah lomba menyeduh kopi. Lomba ini diadakan bukan hanya karena tren kopi yang semakin populer di kalangan anak muda, tetapi juga karena kopi memiliki keterkaitan erat dengan sejarah Islam.

Menurutnya, lomba ini menjadi kesempatan emas bagi para pemuda yang memiliki ketertarikan dalam dunia kopi, baik dari sisi seni menyeduh maupun bisnis kedai kopi.

“Selama Ramadan, pemuda-pemuda ini butuh wadah untuk menyalurkan kreativitas. Saya lihat, peserta lomba menyeduh kopi sudah mulai latihan di kafe-kafe, mengasah teknik mereka. Mayoritas peserta memang pelajar, tetapi kategori umum juga tersedia,” tutupnya.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646