0%
logo header
Sabtu, 18 Oktober 2025 22:30

Double Group Bawa Misi Visioner, Jadi Ekosistem Hiburan dan Event Terbesar di KTI

Chaerani
Editor : Chaerani
Dari Kiri ke Kanan : dr Ical Tawil, Coach Tom MC Ifle, Iksan Bangsawan, dan Anes Rembes sebagai tokoh visioner Double Group saat hadir pada Peluncuran Double Group, di Verda Contemporary Cuisine, Jalan Botolempangan, Makassar, Sabtu (18/10/2025). (Dok. Chaerani/Republiknews.co.id)
Dari Kiri ke Kanan : dr Ical Tawil, Coach Tom MC Ifle, Iksan Bangsawan, dan Anes Rembes sebagai tokoh visioner Double Group saat hadir pada Peluncuran Double Group, di Verda Contemporary Cuisine, Jalan Botolempangan, Makassar, Sabtu (18/10/2025). (Dok. Chaerani/Republiknews.co.id)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR —- Double Group, sebuah creative company holding yang bergerak di bidang event organizer, media, dan produksi hadir dengan membawa misi visioner. Salah satunya mendorong keberadaannya menjadi ekosistem hiburan dan event terbesar dari Kawasan Timur Indonesia (KTI).

“Kami datang membawa visi besar yaitu sebagai The Largest Entertainment Ecosystem in Indonesia. Dimana kami hadir dengan membawa dampak yang baik, khususnya bagi pelaku industri event dan hiburan,” terang Direktur Double Helix sekaligus penggagas Double Group, Ichal Tawil, di sela-sela Peluncuran Double Group, di Verda Contemporary Cuisine, Jalan Botolempangan, Makassar, Sabtu (18/10/2025).

Lanjutnya, berbeda dari banyak pelaku di industri sejenis, Double Group hadir bukan sebagai ancaman. Melainkan ruang kolaborasi bagi pelaku industri hiburan, event organizer, vendor, dan talenta profesional untuk tumbuh bersama.

Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel

“Double Group membuka ruang kolaborasi seluas-luasnya agar ekosistem kita bangun ini agar betul-betul bagus. Misalnya dari omzet dari Rp1 miliar kemudian meningkat ke Rp10 miliar itu kami akan mendorong ke hal itu, ini prinsip kami,” jelas Doi sapaan akrab Ichal Tawil.

Dalam kesempatan itu, Ichal Tawil menyoroti berbagai permasalahan yang selama ini terjadi di dunia event organizer. Antara lain, belum adanya standar profesional, tenaga kerja yang tidak terorganisir, serta lemahnya sistem manajemen dan keuangan.

“Double Group hadir untuk menjawab tantangan itu melalui penerapan standarisasi pelaku industri dengan sertifikasi nasional dan internasional, serta sistem manajemen profesional di setiap lini,” katanya.

Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan

Double Group juga menargetkan pada 2028 dapat melantai di bursa saham (IPO). Hal itu sebagai wujud komitmen membangun perusahaan yang transparan, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi.

Lebih dari sekadar penyelenggara acara, Double Group juga berfokus menghadirkan bisnis yang mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan lokal. Kemudian juga fokus menciptakan lapangan kerja baru, serta memperkuat daya saing industri kreatif di Indonesia Timur.

“Double Group akan terus mendorong sinergi, inovasi, serta menciptakan nilai ekonomi yang nyata bagi masyarakat,” katanya.

Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional

Ia menyebutkan, dalam Double Group ini hadir sejumlah eksosistem bisnis, mulai dari Double Helix, Double Job Production, Double Printing, Inievent’, Double Visual, Weeding Organizer, Double LED, Race Management dan lainnya. Sementara, pada di 2026 mendatang pihaknya menargetkan akan mengagas empat program tahunan seperti, Double Sport, Music Festival, Growth Development, dan Tematik Culinary Festival.

“Ada juga program event campus community, Double Group Academy, dan gathering event organizer dan vendor,” jelasnya.

Dalam sesi tersebut juga digelar Panel Talks yang menghadirkan sejumlah sosok visioner Double Group. Mulai dari dr Ical Tawil, Coach Tom MC Ifle, Iksan Bangsawan, dan Anes Rembes.

Baca Juga : Bawa Semangat Solidaritas Antarumat Beragama, Fadel Tauphan Kunjungi Dua Gereja di Malam Natal

Coach Tom MC Ifle menjelaskan, Double Group hadir sebagai holding untuk event organizer berkembang. Dimana, sistem yang dirancang terintegrasi, dari manajemen, keuangan, sampai strategi ekspansi dengan tujuan semua pelaku event dan industri kreatif bisa naik kelas bersama.

“Tujuan akhirnya jelas, bikin Double Group jadi perusahaan publik yang dimiliki juga oleh orang-orang yang selama ini kerja di balik setiap acara,” jelasnya.

Sementara Iksan Bangsawan mengatakan, pihaknya ingin membangun ekosistem yang bukan hanya solid, tapi juga bisa memberdayakan semua elemen di dalamnya. Sebab, menurutnya industri event tidak akan jalan tanpa kreativitas yang terarah dan komunikasi yang kuat.

Baca Juga : Bawa Semangat Solidaritas Antarumat Beragama, Fadel Tauphan Kunjungi Dua Gereja di Malam Natal

“Di Double Group, kami nyatuin banyak elemen, dari event organizer, production, media, sampai teknologi, dalam satu visi besar. Harapannya, ekosistem ini bisa jadi tempat di mana semua pelaku merasa punya peran dan tumbuh bareng dalam semangat kolaborasi,” kata Iksan

Senada, Anes Rembes menyebut kehadiran Double Group diharapkan bisa menyatukan dunia produksi, media, dan manajemen talenta dalam satu sistem yang berkesinambungan.

Pihaknya ingin setiap karya dan setiap orang di dalamnya punya arah yang jelas dan nilai yang sama, yaitu profesional, kredibel, dan berdampak.

Baca Juga : Bawa Semangat Solidaritas Antarumat Beragama, Fadel Tauphan Kunjungi Dua Gereja di Malam Natal

“Karena membangun industri hiburan bukan cuma soal siapa yang di atas panggung, tapi juga tentang menumbuhkan semua yang bekerja di baliknya,” sebut Anes Rembes.

Dalam momen yang sama, juga diumumkan langkah strategis akuisisi sejumlah vendor, event organizer, dan talenta profesional yang kini resmi bergabung di bawah naungan Double Group.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646