REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Semarak Hari Ulang Tahun (HUT) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dengan tema “Menyatukan Pemuda Memajukan Bangsa” dihelat oleh Dewan Pengurus Daerah (DPD) KNPI Kota Makassar di sekretariatnya, Jalan AP Pettarani, Makassar, Sabtu (26/7/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Walikota Makassar, Ketua TP PKK Kota Makassar, Forkopimda, Kepala SKPD, Camat, Organisasi Kepemudaan, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Tokoh Perempuan, serta Organisasi Kemasyarakatan dan kepemudaan diluar naungan DPD KNPI Kota Makassar.
Dalam sambutannya, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menegaskan bahwa pemuda Kota Makassar harus responsif dan menjadi garda terdepan ikut andil dalam pembangunan Kota Makassar.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
“Biar pelan asal selamat tidak lagi relevan untuk saat ini, pemuda saat ini harus cepat dan tepat seperti yang dilakukan oleh DPD KNPI Kota Makassar sampai hari ini. Apalagi dengan di-launching-nya website KNPI Kota Makassar. Ini baru Pemuda Kota Makassar,” tambah Appi.
Ketua DPD KNPI Kota Makassar, Baso Muhammad Ikram dalam sambutannya mengatakan bahwa usia KNPI tidak lagi muda. Oleh karena itu, di usia saat ini KNPI harus lebih progresif dalam menjawab tantangan serta menjalin sinergitas dengan pemerintah demi memuliakan warga Kota Makassar, khususnya kalangan pemuda.
“Pada peringatan HUT KNPI ke-52 ini kami luncurkan website resmi DPD KNPI Kota Makassar sebagai terobosan untuk membantu masyarakat Kota Makassar dan pemuda dalam berbagai masalah,” ujarnya.
Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan
Sementara itu, Tri Sutrisno selaku ketua panitia kegiatan melaporkan bahwa agenda ini terselenggara berkat kerjasama seluruh elemen kepemudaan yang bernaung di DPD KNPI Kota Makassar.
“Alhamdulillah, sesuai harapan kami Tasyakuran Milad KNPI ke-52 ini terlaksana dengan baik. Kedepannya kami berharap KNPI Kota Makassar lebih progresif dan tidak monoton dalam mengelola program kerjanya,” tutupnya. (*)
