![Kepala DPMD Kukar, Arianto. [Foto.ist]](https://cdn.republiknews.co.id/imageresize/assets/media/upload/2025/05/IMG-20250514-WA00091-e1747386799426.jpg&width=640&height=360)
REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) resmi mendorong transformasi digital desa melalui penerapan Sistem Informasi Elektronik Desa (SIE-DESA). Langkah ini menjadi pijakan awal dalam reformasi tata kelola dan pelayanan publik di tingkat desa.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, menegaskan bahwa SIE-DESA bukan sekadar aplikasi penyimpanan data, melainkan pondasi utama digitalisasi tata kelola desa yang efektif dan transparan. “SIE-DESA bukan sekadar sistem penyimpan data. Ini adalah pondasi transformasi digital desa,” ujarnya, Rabu (07/05/2025).
Aplikasi ini mengintegrasikan berbagai dokumen strategis seperti RPJM Desa dan RKP Desa, serta memungkinkan desa menyusun program berdasarkan data riil yang diperoleh langsung dari masyarakat. Dengan sistem yang dapat diperbarui secara berkala dan mudah diakses, DPMD Kukar mendorong desa untuk beralih dari metode manual menuju pengambilan keputusan berbasis teknologi.
Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Tertib Arsip, 152 Berkas Lama Dimusnahkan
“Sudah saatnya kita tinggalkan pola lama yang mengandalkan perkiraan. Digitalisasi ini bukan sekadar tren, tapi kebutuhan,” tegas Arianto.
SIE-DESA juga mencakup fitur-fitur yang mendukung kelembagaan, administrasi layanan publik, hingga statistik sosial kependudukan. Sejak pertama kali dikembangkan pada 2023, sistem ini terus disempurnakan secara selektif dan sesuai kebutuhan riil di lapangan.
Namun Arianto menekankan bahwa keberhasilan transformasi digital tidak bergantung pada teknologi semata, melainkan pada kesiapan sumber daya manusia (SDM) di desa. “Kita ingin sistem ini benar-benar digunakan. Tanpa komitmen dari pengguna, teknologi secanggih apapun akan percuma,” katanya.
Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Digitalisasi Desa Lewat Ekosistem Keuangan Inklusif
Transformasi digital desa melalui SIE-DESA mencerminkan perubahan paradigma dalam pelayanan publik—lebih cepat, akurat, dan transparan. Pemkab Kukar berharap inisiatif ini dapat memperkuat kapasitas pemerintahan desa dalam menghadapi tantangan pembangunan ke depan.
