0%
logo header
Rabu, 07 Mei 2025 15:50

DPMD Kukar Genjot Kolaborasi Antar Desa untuk Perkuat Ekonomi Kawasan

Arnas Amdas
Editor : Arnas Amdas
Pelaku Usaha beberapa Desa di Kecamatan Anggana, kabupaten Kukar. (Istimewa)
Pelaku Usaha beberapa Desa di Kecamatan Anggana, kabupaten Kukar. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR – Guna memperkuat ekonomi lokal berbasis potensi desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) mendorong sinergi antar desa sebagai strategi pembangunan kawasan yang berkelanjutan. Kolaborasi lintas desa dinilai mampu mengoptimalkan sumber daya yang ada dan menciptakan kemandirian ekonomi tanpa terlalu bergantung dari luar.

Kepala Bidang Kerja Sama DPMD Kukar, Dedy Suryanto, menyatakan bahwa kolaborasi antar desa merupakan solusi konkret untuk menghadapi tantangan pembangunan desa yang kian kompleks. Setiap desa memiliki potensi berbeda, dan jika dikolaborasikan dapat saling melengkapi.

“Misalnya, satu desa unggul di sektor perikanan, sementara desa lainnya kuat di pertanian. Kalau mereka saling bekerja sama, kebutuhan masing-masing bisa saling terpenuhi tanpa harus mengandalkan pasokan dari luar,” ujar Dedy, Rabu (07/05/2025).

Baca Juga : DPMD Kukar Dorong Lembaga Kemasyarakatan Jadi Motor Partisipasi Desa

Selain mendorong kerja sama antar desa, DPMD Kukar juga membuka ruang kolaborasi dengan pihak ketiga seperti perusahaan atau lembaga mitra, melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Namun, Dedy menekankan pentingnya kejelasan hukum dalam setiap kerja sama melalui Memorandum of Understanding (MoU).

“MoU bukan sekadar dokumen formal, tetapi jaminan kepastian hukum bagi semua pihak. Jangan sampai ada program yang terbengkalai dan justru merugikan desa karena tidak ada kesepakatan tertulis,” tegasnya.

Salah satu contoh sukses adalah Desa Sungai Payang yang telah menjalin kerja sama dengan perusahaan melalui BUMDes, dengan dukungan fasilitasi legalitas dari DPMD Kukar.

Baca Juga : Desa Muara Wis Perkuat Layanan Lansia Lewat Program Kolaboratif Sicekatan

Tak hanya mendorong kolaborasi antar desa, DPMD Kukar juga aktif menjalin koordinasi lintas sektor dengan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seperti Dinas Pertanian. Program ketahanan pangan menjadi salah satu prioritas yang dirancang melalui forum diskusi kelompok (FGD) dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).

“Kolaborasi tidak hanya antardesa, tetapi juga antarinstansi. Ketika desa ingin mengembangkan sektor pertanian, kami sambungkan langsung dengan Dinas Pertanian. Inilah esensi membangun kawasan secara terpadu,” ujarnya.

Langkah ini juga sejalan dengan visi nasional yang mendorong penguatan koperasi desa. Salah satunya melalui pengembangan Koperasi Merah Putih yang akan digerakkan melalui BUMDes sebagai motor utama perekonomian desa.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646