0%
logo header
Jumat, 31 Oktober 2025 15:31

DPMD Kukar Maksimalkan Peran sebagai Penggerak Utama Program Air Bersih Desa

Arnas Amdas
Editor : Arnas Amdas
Kepala DMPD Kukar, Arianto. [Istimewa]
Kepala DMPD Kukar, Arianto. [Istimewa]

REPUBLIKNEWS.ID, KUKAR – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus memperkuat perannya sebagai instansi utama yang mendorong percepatan layanan air bersih di wilayah perdesaan. Melalui program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS), DPMD tidak hanya mencatat progres pembangunan fisik, tetapi juga memastikan seluruh proses berjalan sesuai standar dan kebutuhan warga desa.

Kepala DPMD Kukar, Arianto, menegaskan bahwa penyediaan air bersih merupakan mandat layanan dasar yang menjadi prioritas pemerintah daerah. Ia menuturkan bahwa DPMD berada di garis terdepan dalam perencanaan, koordinasi, pengawasan, hingga pembinaan kepada pemerintah desa agar program air bersih berjalan efektif dan berkelanjutan.

“Air bersih adalah layanan dasar yang wajib masyarakat dapatkan. DPMD memastikan setiap tahapan pembangunan dan pengelolaan air bersih dilaksanakan dengan benar, sesuai amanat undang-undang,” ujarnya, Jum’at (31/10/2025).

Baca Juga : DPMD Kukar Dorong Lembaga Kemasyarakatan Jadi Motor Partisipasi Desa

Hingga akhir 2025, sekitar 80 persen desa di Kukar telah menikmati layanan air bersih. Dari total 60 hingga 65 desa yang telah dibangun instalasi PAMSIMAS, sekitar 70 persen di antaranya berfungsi optimal. Capaian ini, menurut Arianto, tak lepas dari penguatan peran DPMD dalam melakukan verifikasi, evaluasi, dan pendampingan teknis secara langsung.

Kolaborasi lintas instansi juga terus diperkuat bersama Bappeda, Dinas Perkim, dan PDAM. Saat ditemukan kendala teknis di lapangan, DPMD memfasilitasi evaluasi cepat dan memimpin koordinasi perbaikan agar fasilitas air bersih segera dapat digunakan warga.

“Kami koordinatornya. Setiap ada masalah di lapangan, DPMD yang memastikan semua instansi bergerak bersama dan tepat sasaran. Begitu selesai evaluasi, kami langsung turun untuk memastikan fasilitasnya berfungsi,” jelas Arianto.

Baca Juga : Desa Muara Wis Perkuat Layanan Lansia Lewat Program Kolaboratif Sicekatan

Selain infrastruktur, DPMD juga fokus membangun pemahaman teknis dan tata kelola air bersih bagi pemerintah desa. Edukasi ini mencakup operasional, pemeliharaan, hingga penjelasan batas pembangunan yang sering menjadi sumber miskomunikasi antara pemerintah desa dan warga.

Ia mencontohkan bahwa standar pembangunan jaringan hanya sampai titik kran di depan rumah. Sementara instalasi ke dalam rumah menjadi tanggung jawab warga, kecuali bagi masyarakat tidak mampu yang dibantu pemerintah desa.

“DPMD hadir untuk memastikan aturan dan teknis yang benar dipahami pemerintah desa dan masyarakat. Edukasi ini penting agar fasilitas tetap berfungsi dalam jangka panjang,” katanya.

Baca Juga : BUMDes Loa Sakoh Optimalkan Potensi Ekonomi Desa di Tengah Keterbatasan Modal

Dengan penguatan fungsi pengawasan, koordinasi, dan peningkatan kapasitas desa, DPMD Kukar optimistis seluruh desa dapat terlayani air bersih secara merata dalam beberapa tahun mendatang. Arianto menekankan bahwa pihaknya akan terus menjaga ritme percepatan program demi memenuhi hak dasar warga perdesaan.

“Progres kita sudah bagus. DPMD akan terus menjadi motor penggerak agar seluruh desa di Kukar segera mendapatkan akses air bersih yang layak,” pungkasnya.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646