0%
logo header
Senin, 30 Juni 2025 15:48

DPMD Kukar Orkestrasi Kolaborasi Lintas Sektor untuk Perkuat Ekonomi Desa

Arnas Amdas
Editor : Arnas Amdas
Kepala DPMD Kukar, Arianto. [Foto.ist]
Kepala DPMD Kukar, Arianto. [Foto.ist]

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus memperkuat perannya sebagai motor penggerak ekonomi desa melalui kolaborasi lintas sektor. Tak sekadar menjalankan fungsi pembinaan administratif, DPMD Kukar aktif mengoordinasikan kemitraan strategis dengan berbagai pihak, termasuk pelaku usaha dan korporasi melalui skema tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

Kepala DPMD Kukar, Arianto, menegaskan bahwa pembangunan ekonomi desa tidak bisa dilakukan secara parsial. Menurutnya, diperlukan orkestrasi kerja sama yang menyeluruh antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat desa agar tercipta ekosistem yang inklusif dan berkelanjutan.

“Salah satu contohnya adalah program pemberdayaan UMKM di Desa Sepatin yang difasilitasi melalui CSR. Ini bukti nyata bahwa sinergi bisa menciptakan dampak langsung bagi ekonomi masyarakat desa,” ujar Arianto, Senin (30/06/2025).

Baca Juga : Husniah Talenrang Nilai Peran KDMP Bangun Kemandirian Ekonomi Masyarakat Desa

Dalam pelaksanaannya, DPMD Kukar juga memberikan pendampingan menyeluruh, mulai dari pelatihan kewirausahaan, penguatan kelembagaan, hingga bimbingan teknis manajerial bagi pelaku usaha lokal. Dukungan ini diberikan tidak hanya kepada pelaku UMKM, tetapi juga menyasar lembaga ekonomi desa seperti Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan koperasi.

“Kami ingin memastikan bahwa semua lembaga ekonomi desa punya arah yang jelas, sistem manajemen yang sehat, dan mampu berdiri mandiri,” tambah Arianto.

Saat ini, salah satu program strategis yang tengah digerakkan DPMD Kukar adalah pembentukan dan penguatan Koperasi Merah Putih di setiap desa. Program nasional ini ditujukan untuk memperkuat fondasi kelembagaan ekonomi desa dan telah berjalan aktif di sejumlah kecamatan dengan dukungan penuh dari pemerintah kabupaten.

Baca Juga : Pemkab Gowa Dorong Koperasi Merah Putih Jadi Kelembagaan Ekonomi Modern

“Kami ingin koperasi ini tidak sekadar menjadi formalitas administratif, tetapi benar-benar menjadi institusi ekonomi yang kuat dan profesional,” tegas Arianto.

Untuk memastikan keberlanjutan program, DPMD Kukar juga menjalankan perannya sebagai penghubung antara kebijakan nasional, dukungan daerah, dan kebutuhan riil masyarakat. Koordinasi intensif dengan camat, kepala desa, serta mitra CSR terus dilakukan agar tidak terjadi tumpang tindih program dan seluruh intervensi yang diberikan dapat saling melengkapi.

“UMKM, BUMDes, koperasi, semuanya harus bergerak dalam satu ekosistem yang saling mendukung. Dengan begitu, dampak ekonomi yang ditimbulkan akan lebih luas dan berkelanjutan,” jelasnya.

Baca Juga : BUMDes Loa Sakoh Optimalkan Potensi Ekonomi Desa di Tengah Keterbatasan Modal

DPMD Kukar meyakini bahwa penguatan ekonomi desa bukan sekadar program musiman, melainkan misi jangka panjang untuk menyejahterakan masyarakat dari tingkat paling bawah. Dengan kolaborasi nyata dan keterlibatan multi-pihak, pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan desa diyakini dapat terwujud secara terukur dan sistematis.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646