REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Pihak DPRD Sulsel memastikan akan memperketat pengawasan penggunaan Anggaran Covid-19 di Sulsel.
Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari, mengatakan bahwa pihak DPRD sudah menyetujui anggaran untuk penanganan Covid-19 sebesar Rp.500 Miliar yang dibagi dalam 2 kali penganggaran.
“Dewan sepenuhnya mendukung kebijakan pemerintah dalam penanganan covid 19, karena ini masalah ini perlu ditangani secara bersama-sama,” ujarnya, Senin (20/04/2020) kemarin, di Gedung DPRD Sulsel Jalan Urip Sumiharjo Makassar.
Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe
Sedang terkait dengan masalah pengawasan, akan dilakukan masing-masing Anggota Dewan melalui fraksi-fraksi yang ada. Karena fungsi dewan melakukan pengawasan yang sudah melekat pada masing-masing anggota. Pentingnya pengawasan terhadap penggunaan anggaran Covid-19 ini, juga ditegaskan Wakil Ketua DPRD Ni’matullah. dia menegaskan jika pengawasan akan dilakukan di masing-masing dapil para anggota dewan.
“Pengawasan akan lebih ketat lagi sehingga akan tepat sasaran, pengawasan akan dilakukan dimasing-masing dapil, dan setiap minggu akan membuat laporan,” tegasnya.
Ketua DPD Demokrat Sulsel ini, menambahkan, bahwa kota Makassar yang akan segera memberlakukan PSBB harus memiliki data yang akurat dengan pendataan yang detail terutama bagi masyarakat yang akan mendapatkan bantuan.
Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi
Dia khawatir jika data yang digunakan tidak valid dan terkesan ada kesenjangan, maka akan menimbulkan konflik ditengah masyarakat yang pada akhirnya akan memicu terjadinya kerusuhan.
Pihak DPRD sendiri lanjut Ni’matullah mendapat anggaran sebesar Rp 8,5 Miliar yang merupakan relokasi anggaran dapil, yang akan digunakan untuk pembelian sembako yang akan dibagi-bagikan nantinya dimasing-masing dapil. (Muh. Ahmad)