REPUBLIKNEWS.CO.ID, PONTIANAK — Pelantikan Badan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kalimantan Barat Periode 2019 – 2024 di Rumah Jabatan Gubernur Kalimantan Barat, Rabu (27/02/2019) malam, dihadiri dua gubernur dan puluhan tokoh masyarakat di Kalimantan Barat.
Acara yang dihelat di Pendopo Rujab Gubernur Kalimantan Barat itu dihadiri Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji dan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menilai pelantikan Pengurus BPW KKSS Kalimantan Barat yang dilakukan di Pendopo Gubernur menunjukkan bahwa Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji sebagai tokoh yang mengayomi semua komponen bangsa termasuk suku Bugis, Makassar, Toraja, dan Mandar yang ada di wilayahnya.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
Nurdin menambahkan kehadirannya pada acara pelantikan pengurus KKSS Kalbar ini merupakan bentuk kepedulian terhadap warga Sulsel di perantauan sekaligus memperkenalkan diri sebagai pejabat yang baru di Sulsel. Nurdin pun berharap warga KKSS di Kalbar dapat menjadi humas yang menginformasikan potensi Sulsel.
“Kalau ada yang baik dari Kalbar tolong dibawa ke Sulsel,” jelas Nurdin
Sementara itu, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengatakan, Suku Bugis termasuk di antara suku bangsa terbesar di Kalbar.
“Di Kalbar ada 17 suku. Suku Bugis termasuk yang terbesar setelah Suku Melayu, Suku Madura,” katanya.
Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan
Menurut data Ketua BPW KKSS Kalbar, H Burhan, ribuan orang anggota KKSS di Kalimantan Barat telah beranak pinak dan sebagian besar sudah melebur dengan suku Melayu. (rls)
