REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Selama dua hari berturut-turut, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Edward Wijaya Horas menggelar pertemuan dengan warga. Kali ini dalam rangka kunjungan kerja kegiatan pengawasan APBD Provinsi Sulawesi Selatan.
Pada hari pertama, Sabtu (21/10/2023), ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Sulsel itu menggelar pertemuan dengan masyarakat di RM Dinar, Jalan Lamaddukelleng, Kelurahan Losari, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar. Ratusan warga tampak hadir dan antusias mengikuti pertemuan tersebut.
“Kita berkumpul disini dalam rangka kegiatan pengawasan pelaksanaan APBD Sulsel. Saya ingin mendengarkan masukan-masukan dan aspirasi terkait progres pembangunan yang ada di lingkungan sekitar kita,” kata Edward Horas.
Baca Juga : Pemilih Pemula Wajib Dilibatkan dalam Proses Pilkada di Kabupaten Mappi
Menurut anggota Komisi A DPRD Sulsel itu, pengawasan pelaksanaan APBD mutlak dilakukan. Tujuannya, guna mendapatkan hasil yang maksimal dari setiap pembangunan yang menggunakan dana APBD.
Edward Horas ingin memastikan setiap pelaksanaan APBD Sulsel di daerah pemilihannya tepat sasaran. Sebab secara langsung, katanya, hal ini akan mempengaruhi tingkat kesejahteraan masyarakat yang diwakilinya.
Kesempatan ini tak disia-siakan oleh warga yang hadir. Mereka meminta renovasi sekolah di sekitar tempat tinggal mereka demi kenyamanan belajar bagi para siswa. Selain itu, mereka juga meminta pelayanan air bersih lebih ditingkatkan lagi kedepannya.
Baca Juga : Bentuk Organisasi Bernama SPDP, Relawan Nurdin Abdullah Siap Menangkan Danny-Azhar
Selanjutnya di hari kedua, Minggu (22/10/2023), Edward Horas kembali bertemu dengan warga di RM Golden Suki, Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Baru, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar. Sama dengan sebelumnya, momentum ini dimanfaatkan Edward Horas untuk mendengarkan aspirasi warga terkait pembangunan di lingkungan mereka.
Mayoritas dari aspirasi tersebut, masyarakat meminta dimasifkannya kembali program-program pelatihan, khususnya bagi pelaku UMKM. Tujuannya, guna menggairahkan kembali jiwa wirausaha bagi generasi muda. (*)
