REPUBLIKNEWS.CO.ID, SULUT — Dalam komitmennya mendukung peningkatan kualitas Pendidikan generasi penerus bangsa, serta pemerataan akses teknologi Pendidikan di daerah. PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi menyerahkan bantuan sarana Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Bantuan kali ini menyasar SMP Negeri 5 Bolaang, di Desa Bohabak III, Kecamatan Bolangitang Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Sulawesi Utara (Sulut). Bantuan fasilitas TIK ini berupa 7 unit komputer, 9 unit laptop, dan 1 unit printer yang telah diserahkan pada Rabu, 27 Agustus 2025 lalu.
Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bantuan ini bertujuan agar sekolah dapat meningkatkan kualitas akademik, dan siswa mendapatkan akses teknologi sehingga mendukung pembelajaran modern, dan mendukung program pemerintah dalam digitalisasi pendidikan.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
Tak hanya itu, ruang laboratorium komputer SMP Negeri 5 Bolaang juga turut direnovasi untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman dan layak. Dengan pengadaan sejumlah perangkat digital, PLN juga bertanggung jawab penuh dalam memberikan bantuan tambah daya listrik sebesar 5.500 VA, hal ini bertujuan agar seluruh perangkat dapat digunakan secara optimal.
General Manager PLN UIP Sulawesi, Wisnu Kuntjoro Adi, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam mendorong kualitas pendidikan di Indonesia.
“Kami percaya bahwa akses terhadap teknologi adalah salah satu kunci penting dalam meningkatkan mutu pendidikan,” katanya, dalam keterangannya, Senin, (01/09/2025).
Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan
Maka dari itu, pihaknya berharap melalui program PLN Peduli bisa menjadi jalan untuk melahirkan generasi penerus bangsa yang cerdas, adaptif, dan siap menghadapi tantangan global menuju masa depan yang lebih maju dan inovatif.
Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Bolaang, Bambang Pontoh, mengungkapkan bahwa sebelum adanya bantuan dari PLN siswa harus mengantri lebih lama untuk mendapat giliran menggunakan computer,
“Sebelum ada bantuan ini, penggunaan lab komputer harus dibagi 4 sesi di momen assessment karena keterbatasan , kini karena adanya tambahan komputer dan laptop dari PLN sangat bermanfaat untuk efisiensi waktu. Sebagai bentuk apresiasi, kami akan selalu menyambut hangat PLN dengan tangan terbuka, dan mendukung segala pekerjaan yang sedang dilakukan di Sulawesi Utara.” pungkasnya.
Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional
Salah satu siswa SMP Negeri 5 Bolaang, Meyska Putri, juga tak lupa menuturkan rasa terima kasihnya atas segala fasilitas yang diadakan oleh PLN, khususnya PLN UIP Sulawesi.
“Disini saya mewakili teman-teman yang lainnya mengucapkan terima kasih kepada PLN yang telah peduli pada lingkungan belajar kami dengan memberikan komputer dan laptop baru untuk pendidikan. Semoga fasilitas yang disediakan ini bisa dijaga dan digunakan sebaik-baiknya oleh teman-teman yang lain dan adik adik kita nanti,” tutur Meyska.
