0%
logo header
Senin, 27 Oktober 2025 21:30

Edward Horas Reses di Kecamatan Mamajang, Warga Keluhkan Soal Minimnya Penerangan Lorong

Rizal
Editor : Rizal
Anggota DPRD Sulsel, Edward Wijaya Horas saat melaksanakan kegiatan reses di Kelurahan Tamparang Keke, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Senin (27/10/2025). (Foto: Istimewa)
Anggota DPRD Sulsel, Edward Wijaya Horas saat melaksanakan kegiatan reses di Kelurahan Tamparang Keke, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Senin (27/10/2025). (Foto: Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – DPRD Provinsi Sulawesi Selatan menggelar kegiatan reses dan temu konstituen untuk masa sidang pertama Tahun Anggaran 2025-2026. Seluruh legislator turun langsung ke daerah pemilihannya masing-masing guna menyerap aspirasi konstituennya.

Tak terkecuali Edward Wijaya Horas. Legislator Fraksi Partai Gerindra DPRD Sulsel itu menggelar reses titik keempatnya di Jalan Baji Pamuji, Kelurahan Tamparang Keke, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Senin (27/10/2025).

Kedatangan Edward Horas tersebut disambut ratusan warga setempat. Hadir pula perwakilan camat dan lurah setempat, para ketua RT/RW setempat, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.

Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel

Dalam sambutannya, Edward Horas menjelaskan bahwa kedatangannya adalah bagian dari kewajibannya sebagai anggota DPRD Sulawesi Selatan. Ia turun menyapa, menyerap aspirasi dan memperjuangkan apa yang menjadi hak konstituennya.

Adapun aspirasi yang berkembang di titik keempat ini adalah permohonan bantuan lampu penerangan untuk setiap lorong yang ada di wilayah tersebut. Hal ini dirasa perlu oleh masyarakat untuk memudahkan aktifitas di malam hari.

“Karena masalah penerangan lorong ini merupakan kebutuhan yang pentinh, maka saya akan coba komunikasikan dengan pihak terkait untuk bisa memfasilitasi permintaan bapak dan ibu mengenai bantuan lampu penerangan ini,” kata Edward Horas.

Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan

Aspirasi lainnya yakni permintaan perbaikan drainase menjelang datangnya musim penghujan. Apalagi, sejumlah wilayah di Kecamatan Mamajang memang rawan banjir saat musim hujan.

Menurut Edward Horas, masalah banjir adalah hal yang krusial dan penting untuk segera ditangani. Ia berjanji untuk mengomunikasikan dengan instansi terkait yang bertanggungjawab terhadap hal tersebut.

“Tentu saja yang harus diperjuangkan tidak hanya penanganannya, tapi lebih kepada upaya pencegahan agar masyarakat tidak lagi berurusan dengan banjir jika musim hujan tiba,” demikian Edward Horas. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646