REPUBLIKNEWS.CO.ID, JENEPONTO – Kompetisi Pra Festival Olahraga Kabupaten (Pra Forkab dan Forkab) Bupati Cup II Tahun 2024 yang diselenggarakan dari hasil kolaborasi Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) bersama Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Jeneponto resmi berakhir, Minggu (13/10/2024) lalu.
Kompetisi bertajuk “Peningkatan Kapasitas Induk Organisasi Olahraga (INORGA) dan Pemanfaatan Olahraga Tradisional Masyarakat” itu sekaligus dirangkaikan dengan pelantikan pengurus INORGA KORMI Jeneponto.
Pada kompetisi tersebut telah melahirkan masing-masing sepuluh peserta terbaik dari 8 INORGA yang dilakukan melalui proses eliminatif selama 3 hari penyelenggaran. Terhitung mulai 11 hingga 13 Oktober 2024.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
“Setelah menyelenggarakan kompetisi selama tiga hari di sejumlah venue yang ditunjuk oleh panitia, akhirnya juri ahli menetapkan juara di masing-masing INORGA. Meski juara sudah ditetapkan akan tetapi seluruh peserta tetap riang gembira menerima semua hasil perlombaan ini,” kata Sekretaris Umum KORMI Kabupaten Jeneponto, Suardi A Kahar.
Dari beberapa INORGA yang dimaksud dalam kompetisi ini, Suardi menyebutkan bahwa ada 8 jenis INORGA yang mengikuti kompetisi di tahun ini. Diantaranya Senam Tera Indonesia (STI), Asosiasi Instruktur Aerobik dan Fitness Indonesia (ASIAFI), serta Ikatan Olahraga Senam Kreasi Indonesia (IOSKI).
Tak hanya itu, Forkab Bupati Cup II Tahun 2024 ini juga menghadirkan peserta dari Penggemar Olahraga Senam Indonesia (PORSI) dan peserta Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia (FOKBI).
Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan
Termasuk ada juga peserta dari Indonesia Drum Corps Assosiaciation (IDCA), Asosiasi Perguruan Pencak Silat Budaya Indonesia (APPSBI), serta peserta dari Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PORDASI).
Pria yang menjabat sebagai Kabid Pembudayaan Dispora Jeneponto ini juga membeberkan tiga fakta menarik dalam penyelenggaraan kali ini.
Pertama katanya, animo partisipasi dan pelibatan masyarakat cukup tinggi. Hal tersebut ditandai dengan membludaknya peserta sehingga dilakukan pembatasan secara proporsional.
Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional
Selain itu kata Suardi, kepiawaian dan soliditas panitia pelaksana di dalam menyelenggarakan kegiatan cukup apik dengan menghadirkan para juri ahli di setiap INORGA.
“Ini juga bertujuan memanfaatkan waktu yang singkat secara efektif dan efisien dalam mempersiapkan calon peserta yang akan berlaga di FORPROV Sulsel pada 18 hingga 20 Oktober 2024 nanti di Kota Makassar,” demikian Suardi. (*)
