REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Anggota DPRD Kota Makassar, Fatma Wahyuddin meminta penerapan Ojol Day pada setiap hari Selasa untuk ditinjau ulang. Khususnya pemberlakuan bagi pegawai honorer Laskar Pelangi.
Ia mengatakan bahwa program yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota Makassar ini hanya menyengsarakan para honorer yang tergabung dalam Laskar Pelangi. Mengingat besaran gajinya sedikit untuk harus terus naik ojek online setiap hari Selasa.
“Laskar pelangi untuk Ojol Day-nya itu perlu dipertimbangkan ulang. Kasihan juga kalau mereka harus menyisihkan dananya setiap bulan untuk membayar ojek online,” kata Fatma, Kamis (29/9/2022).
Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Makassar itu menegaskan mendukung program Ojol Day ini. Hanya saja, penerapannya lebih tepat diwajibkan bagi para ASN. Sebab, besaran gajinya lebih besar.
“Kita sih ikut programnya pak Wali terkait Ojol Day tapi itu harusnya diperuntukkan untuk pejabat ASN saja,” tegas Fatma.
Terakhir, ia kembali meminta agar program Ojol Day tidak asal diberlakukan. Tanpa melihat sisi ekonomi dari berbagai kalangan terkhusus untuk para Laskar Pelangi
Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi
“Tetap diadakan tetapi untuk pejabat ASN saja, kalau Laskar Pelangi perlu dipertimbangkan oleh pak Wali,” tutupnya. (*)