REPUBLIKNEWS.CO.ID, JAKARTA – Menyambut Hari Perumahan Nasional (Hapernas) Tahun 2022 yang diperingati setiap tanggal 25 Agustus, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Bank Tabungan Negara (BTN) menyelenggarakan pameran perumahan Indonesia Properti Expo (IPEX) 2022.
Pameran yang digelar di JCC Senayan Jakarta selama sembilan hari mulai tanggal 13 – 21 Agustus 2022 itu diikuti 55 pengembang perumahan subsidi dan komersial serta menampilkan 315 proyek perumahan di wilayah Jabodetabek dan kota besar lainnya seperti Bandung dan Surabaya.
“Dengan mengucap Bismillahirahmanirrahiim, Acara Indonesia Properti Expo 2022 secara resmi saya buka. Semoga acara ini dapat berjalan sukses dan senantiasa mendapat ridho dari Allah,” ujar Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dalam sambutan tertulis yang dibacakan Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto saat membuka Pameran Indonesia Properti Expo (IPEX) 2022 di Jakarta, Sabtu (13/8/2022) malam.
Baca Juga : Atensi Abang Fauzi, Dua Sekolah yang Hancur Disapu Banjir Bandang di Lutra Kini Rampung Dibangun Kembali
Menteri PUPR menjelaskan, pelaksanaan Pameran Indonesia Properti Expo (IPEX) 2022 merupakan rangkaian dari peringatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) yang diperingati setiap tanggal 25 Agustus. Dirinya berharap ajang ini dapat menjadi refleksi bersama untuk meningkatkan upaya dan sinergi dalam mewujudkan penyediaan perumahan layak huni dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat khususnya MBR agar mampu mewujudkan Indonesia yang pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat.
Pada kesempatan itu, Menteri PUPR juga ingin memberi apresiasi setinggi-tingginya atas dharma bakti BTN sebagai bank yang telah menjadi mitra strategis Pemerintah dalam rangka mendorong akses pembiayaan perumahan yang terjangkau bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Hal itu merupakan bentuk dukungan nyata perbankan dalam mendorong capaian Program Satu Juta Rumah sekaligus sebagai akselerator terciptanya Pemulihan Ekonomi Nasional.
“Kita patut bersyukur dan berbahagia, karena di tengah masa pandemi Covid-19, sektor properti merupakan sektor masih tumbuh positif. Sektor properti memiliki “multiflier effect” yang dapat menghidupkan 174 subsektor industri lain seperti pabrik material bahan bangunan, transportasi, lembaga pembiayaan seperti Bank, Koperasi, financial technologi, maupun sektor furnitur, hingga perdagangan makanan yang akan dapat mempercepat dan membantu program Pemerintah dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),” terangnya.
Baca Juga : Uji Pengaliran Jaringan Irigasi Bendung Baliase, Mengaliri 3000 HA Sawah
Lebih lanjut, Menteri PUPR juga mengapresiasi BTN sebagai bank penyalur KPR bersubsidi terbesar di Indonesia dalam kurun beberapa tahun terakhir ini.
Selain itu, BTN juga selalu melakukan berbagai inovasi dalam memfasilitasi bantuan pembiayaan rumah bersubsidi bagi seluruh lapisan masyarakat seperti dengan merilis program KPR untuk para kelompok generasi milenial maupun kredit mikro bagi kelompok sasaran MBR yang berpenghasilan tidak tetap (non fixed income).
“Kami pun mengapresiasi peran dan kontribusi BTN sebagai bank dengan jumlah penyaluran KPR subsidi terbesar dengan total penyaluran Rp7,9 Triliun atau sebanyak 71.209 Unit rumah. Saya berharap adanya pameran ini pasar properti di Indonesia dapat tumbuh dan terus meningkat di masa mendatang dan dapat memberi kesempatan kepada masyarakat untuk mengetahui jenis properti yang ditawarkan serta membuka peluang bagi BTN untuk mengetahui daya serap pasar perumahan di tahun ini,” tandasnya.
Baca Juga : Dianggarkan Rp127 Miliar Lebih, Pos Batas Negara di Papua Selatan Terbengkalai
Sebagai informasi, Kementerian PUPR juga membuka stan khusus dalam Pameran IPEX 2022 ini. Masyarakat yang ingin mendapatkan berbagai informasi tentang program perumahan pemerintah khususnya Program Sejuta Rumah bisa datang langsung ke lokasi pameran. Stan Kementerian PUPR mengusung tema hunian vertikal yang dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak mulai dari pekerja, ASN, hingga generasi milenial.
Direktur Utama Bank BTN, Haru Koesmahargyo menyampaikan bahwa kegiatan IPEX 2022 digelar mulai 13 – 21 Agustus 2022 di JCC Senayan, Jakarta serta mengusung tema KPR BTN Merdeka #PunyaRumahBaruGaya. BTN berharap ajang pameran ini akan membantu masyarakat mewujudkan punya rumah impian dengan Merdeka dari angsuran floating, Merdeka dari biaya KPR, dan Merdeka pengajuan KPR di mana aja dan kapan saja juga mampu meningkatkan akses masyarakat akan hunian yang layak dan terjangkau sekaligus mendorong perekonomian nasional pasca pandemi Covid-19 di Indonesia.
Pameran IPEX 2022 juga diikuti oleh 55 pengembang yang terdiri dari 11 pengembang subsidi dan 44 pengembang non-subsidi atau komersial. Proyek yang dipasarkan melalui pameran ini berjumlah 315 proyek perumahan dengan lokasi yang tersebar di seluruh Jabodetabek dan beberapa kota besar lainnya seperti Bandung, Surabaya, serta lokasi-lokasi strategis lainnya.
Baca Juga : RDP Dengan BPJT, Muhammad Fauzi Sebut Sudah Saatnya Ada Jalan Tol dari Maros ke Barru
Pada pameran ini, imbuhnya, Bank BTN juga menawarkan sejumlah kemudahan kepada masyarakat yang ingin mencari rumah meliputi suku bunga rendah mulai 2,22 persen, jangka waktu kredit hingga 30 tahun, bebas biaya provisi, biaya administrasi dan diskon asuransi serta angsuran berjenjang. Harga jual properti yang akan dipasarkan selama pameran ini adalah mulai Rp 168 juta hingga miliaran.
“Pada IPEX 2022 ini Bank BTN mentargetkan untuk menerima pengunjung pameran sebanyak 50.000 pengunjung selama 9 hari. Selain itu juga target potensi ijin prinsip KPR yang ditetapkan adalah sebanyak Rp 2,5 Triliun,” katanya.