REPUBLIKNEWS.CO.ID,MAKASSAR — Keseriusan pemerintah Sulsel dalam Proses pembangunan mattoanging yang berstandar FIFA itu terus di lakukan. Saat ini proses pengurusan persiapan administrasi Kontruksi pembangunan Mattoanging sudah masuk tahap akhir.
Sebelumnya melalui Dinas Pemuda dan olahraga telah melakukan sejumlah di mulai dari pra desain gambar lapangan di tahun 2019, kemudian melakukan penyusunan dokumen evaluasi lingkungan hidup, penyusunan amdal, andalalin itu telah di lakukan.
Sementara, Kepala Dinas Pemuda Dan Olahraga (Dispora) Sulsel Arwin bersama PT Akronin, PT Griksa telah menandatangani kontrak Lump Sum atau kontrak jasa atas penyelesaian seluruh pekerjaan yang ditawarkan sesuai dengan persyaratan yang disepakati oleh pihak Pemprov
Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan
Penandatanganan ini di saksikan langsung di saksikan langsung oleh Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan di Kantor Gubernur Sulsel pada Senin (28/9/2020).
“Jadi hari ini kita telah melakukan ketahapan akhir dari seluruh rangkaian proses administrasi dari pelaksanaan rehab stadion Mattoanging terutama terhadap dukungan perencanaan,” kata Arwin.
Arwin mengungkapkan, pada penandatanganan kedua dokumen ini, selain administrasi, juga dalam rangka percepatan proses penyusunan Detail Engineering Design (DED) dalam pelaksanaan manajemen konstruksi sekaligus juga langsung melakukan penandatanganan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) yang sudah berjalan mulai hari ini.
Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik
“Sudah jalan semua sehingga kita berharap proses ini kita lebih cepat kita bagaimana harapan bapak Gubernur juga bahwa proses penyusunan DED dan manajemen konstruksi ini sudah jalan hari ini sehingga kita terus melakukan tahapan ini untuk selanjutnya masuk ketahapan pengerjaan fisik,” ungkapnya.
“Karena ini nanti DED untuk bekerja untuk persiapan untuk dokumen-dokumen dalam rangka untuk pelaksanaan lelang konstruksi nantinya,” sambungnya.
Lantas kapan pengerjaan fisiknya? Arwin mengungkapkan akan di lihat hasil DED nanti sebagai bahan pelaksanaan konstruksi pembangunan bersejarah itu.
Baca Juga : Indosat Berbagi Kasih: Anak-anak Nikmati Kehangatan dan Sukacita Natal
DED ini dilakukan, Arwin mengaku ia memberikan waktu selama 135 hari yang memakan anggaran sekisaran 20 milliar sedangkan untuk manajemen konstruksi hanya memanfaatkan dana sebesar 350 juta.
Lebih jauh ia menuturkan saat ini ia masih menunggu proses lelang untuk pembongkaran yang ada di Mattoanging yang dilakukan di Badan Keuangan Aset Daerah (BKAD).
“Jadi lapangan itu juga akan dilakukan pembongkaran sebelumnya lalu kemudian dilakukan pengerjaan konstruksi,” pungkasnya.
Baca Juga : Perkuat Penerapan K3, PLN UIP Sulawesi Lakukan Management Patrol di GI Punagaya
Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah telah menegaskan bahwa proses pembangunan stadion itu terus dilakukan.
” Pembangunan stadion harus terus berjalan, Mattoanging harus jalan, selesai tanggal satu dua paling lambat kita udah bongkar untuk persiapan peletakan batu pertama,” pungkasnya.(Thamzil)
