REPUBLIKNEWS.CO.ID, SURAKARTA – Wali Kota Gibran Rakabuming Raka menumpahkan kemarahannya kepada Heri Misbah, anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang diduga memukul sopir truk di perempatan Girimulyo, Jalan Ahmad Yani, Kota Solo, Jawa Tengah.
Misbah yang sedang ditemui awak media di depan ruang kerja Gibran di Balai Kota Solo, tiba-tiba didatangi Gibran.
Putra sulung Presiden Joko Widodo itu kemudian mencopot masker yang dipakai Misbah agar wajahnya terekspos.
Baca Juga : Tekankan Integritas dan Loyalitas, Wawali Makassar Buka Kegiatan Retret Lurah di Malino
Video kemarahan Walikota Gibran, permintaan maaf Paspampres dan keterangan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming diunggah melalui kanal YouTube Berita Surakarta pada 12 Agustus 2022.
Mengetahui hal itu, Misbah hanya diam dan langsung mengucapkan permintaan maafnya.
Sebelumnya, Misbah bertemu Gibran di Balai Kota Solo, Jumat (12/8/2022). Pertemuan yang digelar tertutup itu berlangsung sekitar pukul 10.43 WIB hingga 11.09 WIB.
Baca Juga : Wali Kota Makassar dan Rektor UMI Teken MoU Penguatan Akademik hingga Pemberdayaan UMKM
Gibran mengatakan bakal melindungi warganya yang benar dan tidak melakukan kesalahan, meskipun terduga pelakunya merupakan anggota Paspampres.
“Tanggung jawab saya melindungi warga saya yang dipukul,” ujarnya.
“Ya lihat saja nanti ya. Saya enggak terima warga saya digituin. Dia enggak salah kok. Paspampres-nya juga dalam posisi tidak mengawal siapa-siapa,” ucapnya.
Baca Juga : Pemerintah Bakal Setop Impor Solar Tahun Depan, FORMID Apresiasi Langkah Menteri ESDM
Gibran mengaku bahwa permasalahan tersebut belum selesai dengan dirinya.
“Bagi saya belum selesai. Mereka minta maafnya karena beritanya viral. Kalau enggak viral mereka enggak mungkin minta maaf,” ungkapnya.
Saat ditanyai perihal sanksi terhadap terduga pelaku, Gibran menuturkan bahwa hal itu akan diurus Komandan Paspampres Marsekal Pertama TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko.(*)