REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR – Upaya penataan administrasi dan penyelamatan aset terus digencarkan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara. Pada Jumat (23/05/2025), sekitar 30 pegawai dari berbagai bidang di lingkungan DPMD melaksanakan pemindahan dan pendataan ulang aset serta dokumen arsip secara gotong royong.
Kegiatan berlangsung dari gedung lama eks-DPMD di Jalan Jelawat menuju kantor dinas yang saat ini aktif digunakan. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen untuk menciptakan pengelolaan aset daerah yang lebih akuntabel dan tertib administrasi.
Kepala Subbagian Umum, Tata Laksana, dan Kepegawaian DPMD Kukar, Kartika Sari, mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk tanggung jawab dan kesadaran kolektif dalam menjaga aset milik pemerintah. Meski sebagian besar dokumen mengalami kerusakan akibat usia dan kondisi bangunan yang tidak lagi difungsikan, tim tetap melakukan penyelamatan secara maksimal.
Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Tertib Arsip, 152 Berkas Lama Dimusnahkan
“Dokumen arsip yang tersisa tetap kami anggap penting untuk pemeriksaan ke depan. Selain itu, aset fisik yang masih tercatat akan kami sortir dan data ulang sebelum dilaporkan ke pengelola aset kabupaten,” ujar Kartika.
Ia menambahkan bahwa seluruh proses dilakukan secara teliti dan bertanggung jawab, untuk memastikan tidak ada barang milik negara yang luput dari pencatatan. Pemindahan ini juga dinilai sebagai momen strategis untuk memperbaiki sistem dokumentasi yang lebih modern dan efisien ke depannya.
Tak hanya mengedepankan akuntabilitas, Kartika juga menyoroti semangat kebersamaan dalam proses pemindahan ini. “Sinergi antarpegawai sangat terasa. Gotong royong ini menunjukkan bahwa kerja kolektif dapat mempercepat penyelesaian tugas sekaligus mempererat kekompakan tim,” katanya.
Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Digitalisasi Desa Lewat Ekosistem Keuangan Inklusif
DPMD Kukar berharap langkah ini menjadi bagian dari transformasi tata kelola administrasi dan aset yang lebih transparan, rapi, dan profesional, sekaligus menjadi contoh bagi OPD lain di lingkungan Pemkab Kukar.