REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUPANG — Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wakil Gubernur NTT Josef A. Nae Soi, meninjau budidaya lobster yang berada di kawasan Mulut Seribu, Desa Dayama Kecamatan Landuleko, Jumat (29/4/2022).
Budidaya Lobster tersebut merupakan hasil kerja sama antar Pemerintah Provinsi NTT dengan PT Cakrawala Lautan Abadi (CLA).
Disela-sela peninjauan itu, Gubernur Viktor mengungkapkan Budidaya Lobster tersebut merupakan proses transfer pengetahuan dalam perubahan pola pikir dan tindakan nyata bahwa NTT punya potensi yang kaya dan sekarang sedang dikerjakan.
Baca Juga : NasDem NTT Solid Dukung VBL Calon Gubernur 2024
“Sebagai Provinsi Kepulauan, yang didominasi oleh wilayah lautan, menunjukan bahwa NTT ini kaya. Untuk itu optimalisasi potensi laut harus kita kerjakan. Salah satunya Budidaya Lobster, dengan prinsip perkuat riset, pengetahuan, kolaborasi dan pemberdayaan nelayan kita,” ungkap Gubernur Laiskodat
Gubernur Viktor juga memastikan dirinya akan hadir kembali tahun depan saat panen, dan akan mengerjakannya lebih besar lagi.
“Karena sudah ada modelnya dan ekosistem ekonominya kita desain agar berdampak juga bagi kesejahteraan nelayan NTT,” pungkas Gubernur VBL.
Baca Juga : Gubernur Tutup Pesparani II Tingkat Provinsi NTT, Berikut Para Juara Lombanya
Selanjutnya Supervisor PT. CLA, Pineng menjelaskan, perkembangan pertumbuhan lobster di Mulut Seribu selama enam bulan ini sangat baik.
Dirinya pun akan terus berkolaborasi bersama masyarakat nelayan, dan pastinya pihaknya akan melakukan panen di bulan oktober tahun 2023 mendatang.
“Selama enam bulan kami bekerja, perkembangan progresnya sangat baik. Harapanya adalah kerjasama dan sukses bersama masyarakat. Tujuannya agar di bulan oktober tahun 2023 kita dapat lakukan panen perdana,” ungkap Pineng. (*)