REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Celebes Research Center (CRC) merilis hasil survei terbarunya terkait tingkat elektoral pasangan calon kontestan Pilwalkot Makassar 2024. Hasil survei tersebut dirilis di Kantor CRC, Jalan Adhyaksa IV, Makassar, Selasa (29/10/2024).
Survei tersebut direkam pada periode 2-6 Oktober 2024. Dengan jumlah 400 responden yang tersebar secara proporsional di 15 kecamatan yang ada di Kota Makassar.
Metodologi survei yang digunakan adalah multistage random sampling dengan toleransi kesalahan atau margin of error sebesar 4,85 persen. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dan tidak ditemukan kesalahan yang berarti.
Baca Juga : Tekankan Integritas dan Loyalitas, Wawali Makassar Buka Kegiatan Retret Lurah di Malino
“Survei ini sudah menggunakan simulasi surat suara. Sehingga simulasinya sudah mendekati teknis pemungutan suara yang sesungguhnya,” kata Direktur CRC, Imam Soeyoeti saat memaparkan hasil surveinya.
Hasilnya, Munafri Arifuddin menjadi calon dengan tingkat popularitas tertinggi, yakni 89,50 persen. Disusul Indira Yusuf Ismail dengan tingkat popularitas mencapai 82,25 persen, Andi Seto Gadhista Asapa dengan angka 77,25 persen, Aliyah Mustika Ilham dengan angka 71,00 persen, serta Abdul Rahman Bando dengan angka 49,50 persen.
Selanjutnya, Rezki Mulfiati Lutfi dengan tingkat popularitas mencapai 48,25 persen, Ilham Fauzi Ari dengan angka 38,00 persen, serta Amri Arsyid dengan angka 33,50 persen.
Baca Juga : Wali Kota Makassar dan Rektor UMI Teken MoU Penguatan Akademik hingga Pemberdayaan UMKM
Untuk tingkat elektabilitas, jika Pilwalkot Makassar 2024 dilaksanakan pada saat survei direkam maka pasangan Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham unggul dengan tingkat elektabilitas mencapai 44,75 persen, diikuti pasangan Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi dengan tingkat elektabilitas 28,00 persen.
Selanjutnya, elektabilitas pasangan Andi Seto Gadhista Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi berada di posisi ketiga dengan angka 18,75 persen. Adapun pasangan Amri Arsyid-Abdul Rahman Bando berada di posisi buncit dengan tingkat elektabilitas sebesar 4,00 persen.
Adapun yang memilih atau mencoblos di luar kotak pasangan calon sebesar 0,25 persen. Responden yang tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 4,25 persen.
Baca Juga : Pemerintah Bakal Setop Impor Solar Tahun Depan, FORMID Apresiasi Langkah Menteri ESDM
“Namun ini masih berpeluang berubah di sisa waktu yang ada apalagi survei ini dilakukan sebelum debat publik dilakukan,” beber Imam Soeyoeti.
Selain itu, katanya, CRC juga melakukan survei terkait potensi perpindahan dukungan di sisa waktu yang ada. Hasilnya, responden yang tidak akan mengubah pilihannya sebesar 63,61 persen.
Responden yang masih akan mengubah pilihannya sebesar 29,06 persen. Adapun responden yang mengaku tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 7,33 persen.
Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe
“Hasil ini menunjukkan bahwa jumlah swing voters masih sangat tinggi, yakni sekitar 36 persen,” demikian Imam Soeyoeti. (*)