REPUBLIKNEWS.CO.ID, SELAYAR — Warga di kabupaten kepulauan Selayar Sulawesi Selatan geger dengan penemuan mayat dengan jenis kelamin pria di salah satu lorong jalan Jenderal Ahmad Yani Kelurahan Benteng Selatan, Kabupaten Kepulauan Selayar, Selasa, (01/02/2022).
Dari informasi yang dihimpun mayat pria yang diperkirakan berumur sekitar 70 Tahun itu ditemukan di sebuah rumah dalam kondisi sudah mengeluarkan bau tidak sedap.
Mayat tersebut ditemukan oleh salah seorang warga bernama Syarif sekitar pukul pukul 16.45 WITA. Berawal dari bau tidak sedap yang tercium sekitar kompleks tersebut yang diduga kuat adalah bau mayat manusia.
Baca Juga : Berhadiah Umrah, Prof Zudan Arif Lepas 15 Ribu Peserta Harkopnas Run 2024 di Selayar
Selanjutnya Syarif melaporkan kepada pihak Kepolisian Polres Kepulauan Selayar untuk menindaklanjutinya.
Setelah pihak Polres menerima laporan dari warga setempat, Kapolres Selayar, AKBP Ujang Darmawan Hadi Saputra menerjunkan Tim INAFIS untuk melakukan olah TKP dan evakuasi korban.
Kemudian, Kapolres juga terjun langsung ke TKP untuk melihat langsung kondisi korban.
Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel Hadiri Puncak Hari Koperasi Nasional ke-77 di Selayar
Tim Inafis Sat Reskrim Polres Kepulauan Selayar melakukan olah TKP dan evakuasi korban bersama personil Polsek Benteng yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Iptu Acang Suryana
AKBP Ujang Darmawan Hadi Saputra dalam keterangannya menyebutkan bahwa, dari identitas mayat diketahui bernama Sukimin, berjenis kelamin laki-laki, umur 70 tahun dengan pekerjaan wiraswasta.
“Saat ini kita belum bisa pastikan apa penyebab kematiannya, untuk informasi lebih lanjut kita menunggu hasil otopsi dari Rumah Sakit. Almarhum tinggal sendiri sudah cukup lama, biasanya warga memberikan makanan kepada bersangkutan” ucapnya.
Baca Juga : 11 Rombongan Peserta Harkopnas ke-77 Tiba di Selayar, Panitia Siap Berikan Pelayanan Terbaik
Kapolres Kepulauan Selayar juga menambahkan bahwa, untuk sementara pihak Kepolisian belum bisa dipastikan waktu kematiannya kapan dan apa penyebabnya.
Harus menunggu hasil dari olah TKP dari Tim Inafis Sat Reskrim Polres serta hasil otopsi dari pihak Rumah Sakit Umum KH. Hayyung Kepulauan Selayar.
Menurut keterangan lain yang diperoleh dari warga setempat, mengatakan bahwa Sukimin sudah lama hidup sendirian setelah istrinya meninggal dunia dan tidak memiliki keluarga di Selayar sebab keluarganya berdomisili di Jawa Timur.
Baca Juga : Dua Fraksi di DPRD Selayar Absen, Pengesahan AKD Dipertanyakan
Keterangan dari Rawi dan Syarif, korban pernah bercerita kepada mereka sebelum meninggal bahwa Almarhum menderita beberapa penyakit yang dideritanya yakni penyakit usus turun, infeksi gigi dan sesak nafas.
