REPUBLIKNEWS.CO.ID, GARUT — Koordinator Daerah KITRA Kabupaten Garut mendesak pemerintah pusat segera merealisasikan tuntutan kenaikan 50 juta Gaji TNI Polri dan mengajak seluruh elemen masyarakat Garut untuk bahu membahu menyuarakan kesejahteraan TNI Polri.
Pernyataan tersebut disampaikan Agis abdul Azis Korda KITRA Garut dalam rilisnya menyambut HUT BHayangkara ke 76 Tahun, Garut, Jumat (01/07/2022).
Agis Abdul Azis mengatakan HUT Bhayangkara ke 76 tahun harus menjadi momentum koreksi total kebijakan dan standar penggajian yang diberlakukan pemerintah kepada TNI Polri, sekaligus mengingatkan seluruh elemen bangsa tentang derita dan bencana kemanusiaan yang diakibatkan oleh pemiskinan TNI Polri, tutur Agis
Baca Juga : PJ Gubernur Sulbar Lepas Ratusan Pecinta Motor Trail, Siap Jelajah Bumi Manakarra
Menurut Agis, penerapan gaji yang menyamakan TNI Polri dengan profesi lainnya mengingkari vitalnya tugas dan fungsi TNI Polri sebagai alat utama negara.
“Praktek pengingkaran atas eksistensi TNI Polri sebagai Alat Utama negara melindungi seluruh Rakyat dan aset bangsa telah secara nyata dan sengaja melemahkan kekuatan TNI Polri,” ungkap Agis.
Tidak hanya itu saja, Kata Korda Kitra Agis, Gaji yang tidak layak dengan tugas dan tanggung jawabnya TNI Polri.
Baca Juga : Ini Pemenang Lomba KTJ Anti Narkoba Polres Metro Depok
“idak hanya merusak profesionalismenya tapi lebih ngeri lagi menyeret keluarga TNI Polri dalam jebakan Bencana kemiskinan,” paparnya
“Kami memastikan TNI Polrinya masih kuat menanggung derita Kemiskinan, tapi apa mereka tega melihat keluarga mereka hancur karena serangan dan derita akibat kemiskinan, jawabannya tidak” imbuh Agis. (*)
