0%
logo header
Minggu, 31 Mei 2020 22:08

Ichsan Mustari: 12 Daerah di Sulsel Aman Corona

Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan, dr Ichsan Mustari.
Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan, dr Ichsan Mustari.

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan dr Ichsan Mustari MHM menyatakan 12 wilayah atau daerah aman karna angka reproduksi efektif (Rt) dibawah satu coronavirus disease 2019 (Covid)-19.

“Sebanyak 12 wilayah yang dinyatakan aman dan dikelompokkan dalam Rt dibawah satu dengan jumlah pasien positif nol,” kata Ichshan Mustari, Minggu (31/05/2020).

Menurutnya kasus Covid-19 semakin menurun dibuktikan dengan adanya 12 Kabupaten yang dinyatakan aman.

Baca Juga : IOH Group dan Accenture Siap Bangun Peradaban Ekonomi Digital Indonesia

“Sampai saat ini angka sembuhan semakin tinggi dan kasus Covid-19 semakin menurun bahkan angka reproduksi (RT) virus pun bahkan menurun di posisi dibawah satu yang sebelumnya capai angka 3,8,” jelasnya.

Berikut Kabupaten yang telah dinyatakan aman dari Covid-19: Bantaeng, Barru, Bulukumba, Enrekang, Jeneponto, Selayar, Pangkep, Tana Toraja, Toraja Utara, Wajo, Palopo, Pinrang.

Selain itu, Ia mengungkapkan pernyataan Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah yang mengandung harapan, tentang berakhir pandemi corona 19 pada akhir Mei 2020 dapat dimaknai, bahwa proses penangan covid 19 segera berakhir.

Baca Juga : Pemkab Gowa Gandeng BPS Fokuskan Perbaikan Data Statistik

“Pernyataan itu berlandaskan pada indikator bawa pada pertengahan Mei 2020, kurva orang yang terpapar covid 19 di Sulsel melandai. Jumlah pasien yang sembuh mencapai 39 persen lebih. Ini rasio tertinggi secara nasional,” tuturnya.

Ia menjelaskan virus Covid-19 memang tidak bakalan habis sama sekali sampai vaksin dan obat-obat ditemukan. Tetapi bisa ditangani secara medis dalam kondisi normal. Jumlah persediaan kamar rumah sakit jauh melebihi cukup. Demikian juga dokter dan fasilitas untuk karantina terpusat. Indikator-indikator tersebut dan sistem penanganan yang tertata baik dilakukan terpusat di Makassar diharapkan bahwa pandemi covid 19 di Sulsel segera berakhir.

“Pandemi covid 19 memang berangsur melandai. Kejadian luar biasa atau pandeminya yang diharap segera berakhir. Virus covid-19 tidak akan hilang, tetapi menjadi sakit biasa. Bukan lagi kajadian luar biasa atau pandemi,” tutupnya. (Latif)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646