0%
logo header
Kamis, 07 Desember 2023 18:22

Indosat Bersama Cisco Beri Pelatihan Keamanan Siber ke Peserta IDCamp

Chaerani
Editor : Chaerani
Indosat Ooredoo Hutchison bersama Cisco memberikan Pelatihan Keamanan Siber (Cybersecurity) kepada para peserta IDCamp. (Dok. Indosat Ooredoo Hutchison)
Indosat Ooredoo Hutchison bersama Cisco memberikan Pelatihan Keamanan Siber (Cybersecurity) kepada para peserta IDCamp. (Dok. Indosat Ooredoo Hutchison)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, JAKARTA — Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melanjutkan komitmennya memberdayakan masyarakat Indonesia lewat pelatihan cybersecurity (keamanan siber). Pelatihan tersebut merupakan bagian dari program IDCamp dengan menggandeng Cisco sebagai mitra strategis.

Inisiatif ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman yang ditandatangani pada September 2023 lalu. Pelatihan tersebut merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Indosat di pilar Pendidikan Digital ini.

Pada pelatihan ini terdapat tiga program unggulan mulai dari Introduction to Cybersecurity, Networking Basic, hingga Networking Devices and Initial Configuration.

Baca Juga : Azhar Arsyad Rangkul Aktivis, Ajak Berjuang dan Menang Bersama

Pelatihan ini akan membekali peserta dengan peranan awal seperti sebagai Analis atau Teknisi Cybersecurity dan Help Desk Support. Nantinya keahlian tersebut akan disertifikasi dengan sertifikat Cybersecurity Cisco Certified Support Technician (CCST).

“Di era digital ini, cybersecurity bukan lagi pilihan, melainkan suatu keharusan,” kata SVP – Head of Corporate Communications IOH Steve Saerang dalam keterangannya, kemarin.

Inisiatif ini merupakan bentuk kontribusi Indosat mempersiapkan talenta digital yang tidak hanya mumpuni, tetapi juga relevan dalam menghadapi ancaman keamanan yang terus berkembang.

Baca Juga : Kolaborasi Huadi Group dan CTC Australia, Manfaatkan Slag untuk Kurangi Emisi Karbon

“Kami percaya bahwa investasi dalam talenta digital yang ahli dalam hal cybersecurity adalah langkah strategis yang krusial untuk mempercepat digitalisasi di Tanah Air,” ungkapnya.

Lanjut Steve, inisiasi pelatihan tersebut tidak lepas dari situasi keamanan siber saat ini. Menurutnya, data yang dirilis oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), tercatat jumlah kasus cyberattack (serangan siber) yang terjadi di Indonesia mencapai 361 juta sepanjang 2023.

“Dengan situasi ini, kebutuhan akan talenta digital yang ahli dalam hal cybersecurity menjadi sangat mendesak,” akunya.

Baca Juga : Komitmen Sejahterakan Petani, Warga Janjikan Kemenangan Hati Damai di Desa Bone

Apalagi, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) merilis setidaknya akan membutuhkan 245 juta ahli digital secara global, dan Indonesia sendiri memiliki target dapat menghasilkan setidaknya sembilan juta orang talenta digital muda pada 2030 mendatang.

Program inklusif ini diharapkan menghasilkan talenta digital muda Indonesia yang mampu mewujudkan peluang tanpa batas dan turut mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Tanah Air.

Pelatihan yang menjadi kelas terbaru IDCamp dari Indosat dan Cisco ini juga dapat diikuti oleh peserta IDCamp 2023 yang saat ini berjumlah lebih dari 90 ribu developer, dengan mengakses Learning Path Cybersecurity di website IDCamp. Kolaborasi strategis dari Indosat dan Cisco ini memiliki target yang lebih luas dengan​ berencana melatih 50 ribu peserta melalui program IDCamp pada tahun pertama, sehingga dapat ditingkatkan menjadi 200 ribu peserta dalam tiga tahun ke depan.

Baca Juga : Berhasil Kembangkan Kampus, Prof Melantik Duduki Kursi Rektor Unsa Makassar Keempat Kalinya

“Dengan hadirnya pelatihan cybersecurity ini, kami berharap dapat membantu menekan kejahatan siber di Indonesia. Hal ini juga menjadi bagian dari tujuan besar kami untuk menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia melalui bidang pendidikan digital,” tutup Steve.

Sementara, Head of Global Partner Strategies and Planning, Corporate Affairs Cisco Joseph Lin mengatakan, Cisco mengapresiasi upaya Indosat dalam menempa talenta digital Indonesia. Karena itu, melalui inisiatif IDCamp dari Indosat Ooredoo Hutchison, pihaknya merasa perlu mengambil peran dalam memberikan pembekalan kepada talenta muda dengan keahlian yang diperlukan.

“Tujuannya untuk menjaga data dan jaringan komputer dari ancaman cyberattack yang semakin berkembang dan risiko pelanggaran data,” katanya.

Baca Juga : Berhasil Kembangkan Kampus, Prof Melantik Duduki Kursi Rektor Unsa Makassar Keempat Kalinya

Ia berharap, dengan fokus pada pendidikan keterampilan cybersecurity yang kritis saat ini, semoga dapat membuka pintu bagi pengalaman dan peluang baru bagi generasi muda di Indonesia.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646