0%
logo header
Kamis, 14 Agustus 2025 21:56

Inovasi Mahasiswa KKN Unhas, Hadirkan Peta Digital UMKM dan Wisata Lembanna

Chaerani
Editor : Chaerani
Mahasiswa KKN Tematik Gelombang 114, Universitas Hasanuddin (Unhas) memperkenalkan inovasi baru dalam pengembangan potensi desa. (Dok. Istimewa)
Mahasiswa KKN Tematik Gelombang 114, Universitas Hasanuddin (Unhas) memperkenalkan inovasi baru dalam pengembangan potensi desa. (Dok. Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, BULUKUMBA — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Gelombang 114, Universitas Hasanuddin (Unhas) memperkenalkan inovasi baru dalam pengembangan potensi desa. Inovasi ini dihadirkan melalui pemetaan digital sektor UMKM dan pariwisata, di Desa Lembanna, Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba.

Sagita Nabila Dwi Larasati, salah satu mahasiswa KKN, yang menggagas pembuatan Peta Administrasi Pariwisata dan UMKM sebagai langkah strategis untuk mengidentifikasi dan mengelola potensi lokal secara sistematis dan berkelanjutan. Peta ini tak hanya menampilkan data spasial wilayah, namun juga dilengkapi dengan barcode yang terhubung langsung ke website resmi Desa Wisata Andalan Lembanna.

“Dengan informasi yang terintegrasi, pemerintah desa dan masyarakat dapat bekerja sama mengoptimalkan pengelolaan sumber daya, memperkuat sektor UMKM, dan memajukan pariwisata secara berkelanjutan,” ujar Sagita, Kamis, (14/08/2025).

Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel

Melalui barcode yang disematkan pada peta, pengunjung dan masyarakat kini dapat mengakses informasi secara cepat tentang destinasi wisata, produk unggulan UMKM, serta melihat gedung atau bangunan penting di Desa Lembanna.

“Inovasi ini diharapkan mampu memperluas jangkauan promosi dan menarik lebih banyak wisatawan, baik lokal maupun mancanegara,” harapnya.

Tak hanya menjadi alat bantu visual, peta ini juga diyakini akan memperkuat sinergi lintas sektor, membuka peluang usaha baru, menciptakan lapangan kerja, serta membangun ekosistem ekonomi desa yang mandiri.

Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan

Dengan dukungan masyarakat dan pemerintah desa, Sagita optimistis Desa Lembanna memiliki potensi besar untuk tumbuh menjadi destinasi wisata unggulan dan pusat pertumbuhan ekonomi lokal di Kabupaten Bulukumba.

Inisiatif ini menjadi bukti nyata peran aktif mahasiswa dalam pembangunan desa, serta bagaimana teknologi dan data dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendekatan inovatif.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646