REPUBLIKNEWS.CO.ID, BARRU – Debat publik Pilkada Kabupaten Barru yang dinantikan masyarakat terpaksa dihentikan mendadak akibat insiden mati lampu yang terjadi di Islamic Center Barru, Rabu (30/10/2024).
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Barru memutuskan untuk menunda debat tersebut hingga 13 November, bersamaan dengan jadwal debat kedua yang telah direncanakan sebelumnya.
Pasangan calon nomor urut 3, Andi Ina Kartika Sari dan Abustan, segera memberikan pernyataan untuk menenangkan warga dan meredam situasi.
Baca Juga : Program TJSL PLN di Desa Lampoko Barru Tingkatkan Produksi Petani
Andi Ina Kartika Sari menegaskan bahwa insiden ini tidak disengaja dan mengimbau masyarakat untuk tetap tenang. “Kami berkomitmen untuk membangun kebersamaan dalam Pilkada ini. Ditundanya debat hari ini tidak akan mengurangi semangat kami,” ujar Andi Ina.
Sementara itu, Abustan mengajak masyarakat untuk menjaga solidaritas dan percaya bahwa kejadian ini murni insiden teknis. “Haqqul yakin ini bukan kesalahan KPU, melainkan kejadian di luar dugaan. Kami tetap berkomitmen memperkuat persatuan dan menghadapi tantangan dengan hati yang terbuka,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan pesan dalam Bahasa Bugis: “Eloko sappa pemimpin sappako lao yolo ki musuhi lao munri yakko manre ki,” yang berarti ajakan untuk menjaga kebersamaan dan kepercayaan terhadap pemimpin yang siap berdiri bersama masyarakat dalam situasi apa pun.
Baca Juga : Hutan Kota Barru Kini Lebih Cantik, Bupati Andi Ina Ajak Warga Untuk Singgah dan Bersantai
Penundaan ini dianggap sebagai langkah tepat agar debat publik berikutnya bisa berjalan lancar. KPU Barru diharapkan lebih siap secara teknis pada debat kedua demi menjaga kredibilitas penyelenggara serta memberikan keadilan bagi para calon dan masyarakat yang mengikuti rangkaian debat tersebut.(*)
