REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Makassar masa bakti 2025-2029 resmi dilantik pada 24 Oktober 2025 lalu. Pelantikan ini menandai babak baru kepemimpinan olahraga di Kota Daeng.
Sebanyak 45 pengurus baru telah dilantik yang terdiri dari berbagai unsur, termasuk Ketua Umum Ismail, Sekretaris Umum Muh Iqbal Djalil, Bendahara Umum Cristopher Carlos, serta para ketua bidang yang akan menopang jalannya organisasi.
Ketua Umum KONI Kota Makassar, Ismail pun menegaskan komitmennya untuk membawa perubahan positif bagi dunia olahraga di kota ini.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
Ia menekankan pentingnya regenerasi atlet dan pembentukan ekosistem olahraga yang sehat di semua cabang.
“Saya mendorong seluruh pengurus agar empat tahun ke depan bekerja keras bersama-sama membina atlet secara profesional dan berkelanjutan,” ujar Ismail.
Menurutnya, pembinaan olahraga perlu dilakukan secara sistematis agar mampu mencetak atlet berprestasi yang tidak hanya unggul di tingkat kota, tetapi juga berdaya saing di level nasional maupun internasional.
Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan
Ismail juga menyoroti pentingnya sinergi antara KONI dan Pemerintah Kota Makassar. Ia berharap dukungan penuh dari Wali Kota agar program pembinaan atlet dapat berjalan optimal.
“Tanpa dukungan pemerintah, KONI tidak akan mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. Kami ingin menjadikan atlet Makassar sebagai tulang punggung olahraga nasional,” kata Ismail.
Sejak terpilih sebagai Ketua KONI Makassar, Ismail telah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk memperkuat fondasi olahraga daerah. Salah satunya dengan fokus pada pengembangan bakat atlet usia dini.
Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional
“Komitmen kami di kepengurusan ini adalah mengharumkan nama Makassar melalui peningkatan kualitas pembinaan dan prestasi atlet,” demikian Ismail. (*)
