REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Jajaran pejabat Kanwil Kemenkumham Sulsel ikut menghadiri Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat Fungsional Ahli Utama Kemenkumham RI.
Sejumlah pejabat Kanwil Sulsel ini pun menyaksikan secara daring di Aula Bhinneka Tunggal Ika, Kanwil Kemenkumham Sulsel, Senin, (25/09/2023).
Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly mengatakan, para pejabat yang baru dilantik mampu menggerakkan gerbong organsiasi Kemenkumham yang dipimpinnya. Termasuk menjalankan amanah yang diberikan dengan penuh tanggung jawab.
Baca Juga : Dari Aduan Warga hingga Layanan Online Terpadu, Wamendagri Akui Digitalisasi Makassar yang Terbaik
“Terus menunjukan kinerja yang lebih baik dengan segenap kerendahan hati dan ketulusan, serta tetap menjaga loyalitas integritas dan dedikasi yang tinggi,” katanya, usai melantik.
Lanjut Yasonna, pengangkatan jabatan pimpinan tinggi pratama ini merupakan hasil dari pelaksanaan manajemen talenta yang telah mendapatkan rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Dimana hal tersebut sebagai bagian dari implementasi pola pembinaan organsiasi dan pembinaan karir pegawai agar kinerja roda organisasi lebih dinamis, serta terus menghasilkan kualitas yang lebih baik dan optimal.
“Dalam rotasi jabatan, mutasi dan promosi adalah hal yang biasa dalam dinamika organisasi. Mutasi dan promosi ini juga sebagai bentuk kepercayaan dan kehormatan yang harus dijunjung tinggi dan diterima dengan segala keikhlasan dan rasa syukur,” terang.
Baca Juga : Hasil Lengkap CostuMAXI 2025: XMAX, NMAX, Aerox dan Lexi Punya Raja Modifikasi Baru
Ia juga meminta agar para pejabat yang mendapat jabatan baru tersebut agar segera melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan melakukan gerakan-gerakan cepat. Apalagi sehubungan akan memasuki tahapan baru pada pemerintahan yang akan datang.
“Termasuk memantapkan dan mematangkan wawasan kepemimpinan serta kemampuan manajerial pemimpin dengan menunjukkan kinerja yang lebih baik,” sambung Yasonna.
Selain itu menurutnya, jabatan pimpinan tinggi pratama ini memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam struktur organisasi pemerintahan. Sebab dianggap sebagai pihak yang menjembatani dan mengoperasionalkan program pimpinan Kemenkumham.
Baca Juga : Tekankan Integritas dan Loyalitas, Wawali Makassar Buka Kegiatan Retret Lurah di Malino
Termasuk, perubahan lingkungan yang cepat harus diantisipasi dan direspon secara kritis, kreatif dan inovatif. Untuk itu, Kemenkumham senantiasa menjadi learning organization yang bersifat adaptif untuk membangun kekuatan dalam menjawab tantangan perubahan.
“Sikap saling mendukung dan bersinergi untuk kepentingan bersama disertai keyakinan, optimisme, kesabaran, dan daya tahan yang tinggi merupakan faktor yang membuat kita semakin mampu membuat terobosan dalam melakukan tugas dan tanggung jawab kita,” tegasnya.
Yasonna berharap, amanah yang diberikan ini pun semoga dapat menjadi pemicu semangat dalam meningkatkan motivasi dan kreativitas. Sehingga melahirkan gagasan-gagasan baru untuk lebih meningkatkan pelaksanan tugas dan kinerja organisasi.
Baca Juga : Wali Kota Makassar dan Rektor UMI Teken MoU Penguatan Akademik hingga Pemberdayaan UMKM
Termasuk, menjaga nama baik Kemenkumham, menjunjung tinggi nilai-nilai yang terkandung dalam tata nilai PASTI, memegang teguh profesionalitas dan integritas, dan tidak mencederai upaya membangun lembaga menjadi semakin baik.
“Pimpinan harus peka terhadap setiap laporan terhadap dugaan pelanggaran kode etik perilaku pegawai maupun terhadap adanya pengaduan layanan. Lakukan pengawasan dan pembinaan secara terus menerus. Teruslah belajar untuk terus memperkaya wawasan dan pengetahuan yang dimiliki,” harapnya.
Sementara, Kakanwil Kemenkumham Sulsel Liberti Sitinjak mengatakan, mutasi dalam suatu organisasi merupakan hal yang wajar dalam rangka penyegaran dan meningkatkan kinerja organisasi.
Baca Juga : Wali Kota Makassar dan Rektor UMI Teken MoU Penguatan Akademik hingga Pemberdayaan UMKM
Mutasi ini tentunya bertujuan untuk memperkaya pengalaman, pengetahuan, dan kepemimpinan bagi para pejabat yang baru dilantik.
“Semoga di tempat yang baru, para pejabat yang baru dilantik dapat menjalankan tugas dengan penuh amanah dan tanggung jawab,” katanya.
Lanjut, sebagai perwakilan kementerian dan sekaligus perpanjangan tugas dan fungsi unit eselon I di provinsi, tentunya siap melaksanakan dan mendukung kebijakan para Pimpinan Tinggi Pratama yang baru dilantik. Hal ini demi kemajuan Kemenkumham dalam melayani masyarakat, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan.
Baca Juga : Wali Kota Makassar dan Rektor UMI Teken MoU Penguatan Akademik hingga Pemberdayaan UMKM
Sekadar diketahui, dalam pelantikan tersebut terdapat pejabat lingkup Kanwil Kemenkumham Sulsel yakni Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Makassar Hernowo Sugiastanto dilantik sebagai Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kalbar.
Kemudian, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Aceh Yudi Suseno dilantik sebagai Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sulsel.
Pelantikan ini turut dihadiri oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Hernadi, para Pejabat Administrator dan Pengawas, dan seluruh pegawai Kanwil Kemenkumham Sulsel.
