REPUBLIKNEWS.CO.ID, SINJAI – Satu lagi prestasi yang ditorehkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai. Dibawah kepemimpinan Bupati Andi Seto Gadhista Asapa, Sinjai kembali meraih penghargaan kabupaten/kota layak anak tahun 2021.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA). Pemberian penghargaan tersebut digelar secara virtual di ruang pola Kantor Bupati Sinjai, Kamis (29/7/2021).
Dihadiri Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa, Wakil Bupati Sinjai Andi Kartini Ottong, Sekda Sinjai Akbar Mukmin, serta beberapa kepala OPD se Kabupaten Sinjai.
Baca Juga : KPU Sulsel Gelar Rakor, Bahas Pembatasan Dana Kampanye untuk Pilgub 2024
Kabupaten Sinjai sendiri sudah mendapatkan empat kali penghargaan sebagai kabupaten/kota layak anak kategori pratama. Dimulai pad tahun 2017, 2018, 2019, hingga tahun 2021. Penghargaan ini diraih atas kerja keras serta berbagai program Pemkab Sinjai dalam mejamin hak-hak anak.
Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa mengaku bersyukur atas penghargaan kabupaten/kota layak anak kategori pratama yang diberikan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak tersebut.
“Kami berharap tahun depan bisa naik ke tingkat madya dengan beberapa persiapan agar bisa lebih baik lagi,” kata Andi Seto usai penyerahan penghargaan tersebut secara virtual.
Baca Juga : Hanif Dhakiri Tutup SPP Zona VII di Malino, Seluruh Peserta Dinyatakan Lulus
Ia berharap kedepannya Pemkab Sinjai mampu memenuhi kategori-kategori yang ditetapkan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Ia juga berharap mampu menyediakan fasilitas dan sarana untuk anak-anak yang ada di Kabupaten Sinjai agar nantinya bisa naik ketingkat madya.
“Pemerintah terus memberikan support supaya anak-anak kita di Kabupaten Sinjai ini bisa terus bahagia dan tersenyum. Mudahan-mudahan bisa menjadi masa depan bagi masyarakat Kabupaten Sinjai,” harapnya.
Sementara itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati menyampaikan selamat dan apresiasi kepada pejabat pemerintah daerah atas sumbangsih dan kerja nyatanya dalam memberikan perlindungan terhadap hak-hak anak.
Khususnya, kepada 275 kabupaten/kota yang telah mendapatkan predikat kabupaten/kota layak anak, baik peringkat pratama, madya, indya maupun utama.
“Untuk mencapai hal tersebut bukanlah perjuangan yang mudah karena membutuhkan komitmen yang kuat, proses yang panjang serta pengorbanan seluruh pihak demi terlindunginya anak-anak di daerahnya,” ungkapnya.
Menurutnya, kabupaten/kota layak anak merupakan sistem pembangunan yang menjamin pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak yang dilakukan secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan untuk mewujudkan target layak anak tahun 2030 mendatang. (Anto)
