0%
logo header
Selasa, 23 April 2019 22:38

Jelang Akhir Masa Jabatan, Danny Pomanto Lakukan Mutasi Pejabat di Pemkot Makassar, Ini Daftarnya

Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto melantik 14 Pejabat lingkup pemerintah kota Makassar, Selasa (23/04/2019).
Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto melantik 14 Pejabat lingkup pemerintah kota Makassar, Selasa (23/04/2019).

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Gerbong mutasi Pemerintah Kota Makassar kembali bergerak, sebanyak 14 Pejabat Pemkot dilantik hari ini oleh Wali Kota Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto, yang berlangsung di Pelataran Balaikota Makassar, Selasa (23/04/2019).

Mutasi pejabat merupakan lokomotif awal pergantian kabinet di pemerintahannya tahun ini, karena masih ada lagi pelantikan-pelantikan selanjutnya demi memperbaiki performa manajerial pemerintahan yang lebih baik lagi kedepan.

Danny mengatakan, mutasi pada sebuah struktur pemerintahan bagai air yang mengalir di sungai. Menurutnya, metode pergantian struktur birokrasi yang dilakukan selama ini dinilai sudah tepat.

Baca Juga : Pemerintah Bakal Setop Impor Solar Tahun Depan, FORMID Apresiasi Langkah Menteri ESDM

Makassar hari ini kembali dinobatkan sebagai pemerintahan terbaik nomor satu di Indonesia, penghargaan tersebut akan diterima pada 25 April mendatang di Bayuwangi. Selain itu, di akhir masa pemerintahannya Danny juga mendapatkan Prasamya Purnakarya Nugeraha.

“Ini adalah puncak prestasi dari sebuah pemerintahan daerah. Artinya terbukti bahwa folosofi memutar es putar itu benar. Birokrat kita bekerja sangat baik. walau pun belum sempurna,” ucapnya.

Danny menjelaskan, pejabat yang dilantik di eselson ll merupakan pilihan dari 3 birokrat terbaik yang berhasil melewati proses lelang jabatan.

Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe

Menurutnya, inilah fase paling sulit. karena dirinya harus memilih satu di antaranya.

“Begitu banyak pertimbangan – pertimbangan, tapi kami bersyukur SKPD kota Makassar telah melalui fase-fase teknis yang ditentukan oleh negara. Termasuk tes neurosains yang menjadi salah satu syarat yang harus dilalui,” pungkas Danny.

Sekedar diketahui, tes Neurosains ialah tes mempelajari sistem syaraf atau sistem neuron seorang calon pejabat. Area studi mencakup struktur, fungsi, sejarah evolusi, perkembangan, genetika, biokimia, fisiologi, farmakologi, informatika, penghitungan neurosains dan patologi sistem saraf.

Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi

Neurosains telah diaplikasikan di beberapa negara maju seperti Singapura dan Jepang. Di kota Makassar sendiri neurosains telah diatur oleh sebuah Perwali. Hal ini akan mengungkap seseorang tepat ditempatkan di satu jabatan atau tidak.

Lebih lanjut, Danny mengungkapkan waktu pelantikan sengaja dipilih setelah Pemilu guna menghindari adanya anggapan bawa susunan kabinet yang dibentuk untuk kepentingan politik.

Berikut 14 pejabat eselon II yang dilantik :

Baca Juga : Inspiring Srikandi, PLN UIP Sulawesi Dorong Pelaku Usaha Perempuan Single Parent Makin Berdaya

1. Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Firman Hamid Pagarra;
2. Kepala Dinas UKM dan Koperasi, Harun Rani;
3. Kepala Dinas Perhubungan, Muh Iqbal Asnan;
4. Kepala Dinas Penataan Ruang, Nirwan Nisman Mungkasa;
5. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Suhartini;
6. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Andi Zulkifli Nanda;
7. Kepala Dinas Sosial, Akhmad Namsum;
8. Kepala Dinas Perpustakaan, Muhyiddin;
9. Kepala Dinas Kominfo, Ichwan Jacub;
10. Kepala Dinas PU, Hamka;
11. Kepala Balitbangda, Suwiknyo;
12. Kepala Dinas Pariwisata, Kamelia Thamrin Tantu;
13. Kepala Badan Kesbangpol, Andi Syahrum;
14. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset, Nur Kamarul Zaman.

(Syaiful)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646