0%
logo header
Jumat, 14 April 2023 15:14

Jelang Idul Fitri, Gubernur Andi Sudirman Pastikan Harga dan Stok Sembako Terkendali

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, dan Kapolda Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso, bersama jajaran Forkopimda saat melakukan Sidak di Pasar Pa'baeng-baeng Kota Makassar, Kamis (13/04/2023). (Istimewa)
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, dan Kapolda Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso, bersama jajaran Forkopimda saat melakukan Sidak di Pasar Pa'baeng-baeng Kota Makassar, Kamis (13/04/2023). (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, melakukan sidak di Pasar Pa’baeng-baeng bersama Forkopimda dan TPID dan Satgas Pangan, pada Kamis (13/04/2023).

Berdasarkan hasil pemantauan, harga dan stok komoditas sembako jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) Idul Fitri relatif baik, stabil dan terkendali. Harga bahan pokok (bapok) cenderung turun.

Bahkan beberapa komoditi yang mengalami penurunan harga. Seperti, cabe rawit dari Rp60 ribu per kg menjadi Rp30 ribu, telur yang awal Rp53 ribu/rak jadi Rp50 ribu dan Bawang merah dari Rp36 ribu/kg jadi Rp32 ribu/kg serta daging ayam dari Rp30/kg jadi Rp26 ribu/kg.

Baca Juga : 20 Ribu Warga Luwu Ikuti Jalan Anti Mager Bareng Andi Sudirman Sulaiman

Harga komoditas lainnya, beras medium Rp11 ribu/kg, beras premium Rp13/kg, minyak curah Rp12 ribu/liter, minyak kita Rp14 ribu/liter, dan daging sapi Rp120 ribu/kg.

“Alhamdulillah, justru ada beberapa harga yang turun seperti ayam turun, harga relatif baik dan insya Allah kita bisa kendalikan dengan harga yang stabil. Apalagi ini 10 hari terakhir Ramadan,” kata Andi Sudirman Sulaiman.

Ia mengimbau masyarakat membeli sesuai kebutuhan, sehingga tidak terjadi panic buying.

Baca Juga : Survei Terpaut Jauh Di Indikator, Jubir Andalan Tegaskan Tim Tak Akan Jemawa

“Kita mengimbau tidak ada panic buying karena harga stabil. Kedua dibeli yang dibutuhkan saja, agar tidak terjadi lonjakan harga berlebihan, harga stabil,” sebutnya.

Sedangkan Kapolda Sulsel, Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso menyampaikan, pihaknya bersama Pemerintah akan tetap melakukan pemantauan agar kualitas dan stok tetap terjaga, kenaikan harga tidak terjadi dan kebutuhan masyarakat semua bisa tercukupi termasuk hingga akhir Ramadan.

“Tadi hasil sidak bersama Bapak Gubernur, kita melihat bahwa stabilitas, harga menurun, karena (stok) bagus untuk mencukupi kebutuhan masyarakat jelang lebaran. Kemudian kelangkaan tidak terjadi,” ujarnya.

Baca Juga : Puluhan Ribu Warga Takalar Jalan Sehat Anti Mager Bareng Andi Sudirman-Fatma

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan, menjelaskan, dari peninjaun terdapat komoditas mengalami penurunan harga dan ada juga yang mengalami kenaikan harga tetapi tidak signifikan. Seperi harga daging sapi dari Rp110 per/kg menjadi Rp120 per/kg.

Untuk minyak goreng, stok minyak curah melimpah, minyak kemasan tersedia, sedangkan Minyakita terdapat peningkatan permintaan signifikan sehingga stoknya terbatas. Untuk itu, mengimbau untuk minyak bersubsidi hanya dibeli oleh masyarakat untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Sedangkan masyarakat berpenghasilan menengah ke atas tidak membeli minyak ini. Sehingga peruntukannya tepat sasaran.

“Itu tadi dicontohkan Bapak Gubernur, tadi membeli beberapa bahan pokok, tapi tidak mau dan menghindari membeli Minyakita. Beliau lebih memilih membeli minyak premium,” jelasnya.

Baca Juga : Beda Jagoan di Pilkada Makassar, 10 Parpol Ini Tetap Solid Dukung Andi Sudirman-Fatmawati di Pilgub Sulsel

Ia menilai dari sidak ini, harga dan stok komoditas pangan masih terkendali. Kekhawatian akan kelangkaan dan harga mahal tidak terjadi. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646