REPUBLIKNEWS.CO.ID, PALOPO – Salah satu Bakal Calon Ketua DPD II Golkar Kota Palopo diduga melalukan suap untuk mendapatkan dukungan di Musda Golkar Palopo yang rencananya akan digelar pada akhir Mei mendatang.
Tak main-main, oknum Bakal Calon Ketua Golkar Palopo itu melibatkan Aparatur Negeri Sipil (ASN) dalam menjalankan aksinya.
Informasi yang dihimpun, dugaan suap ini dilakukan kepada Pimpinan Kecamatan Partai ini bernilai hingga puluhan juta rupiah.
Baca Juga : Taufan Pawe Optimis Paket Sesama Kader Golkar Menang di Pilwali Palopo 2024
Salah satu Pimpinan Kecamatan Golkar Kota Palopo, Masli membenarkan hal tersebut. Ia mengaku diberikan uang untuk mengalihkan dukungannya dari Wakil Wali Kota Palopo Rahmat Masri Bandaso ke Ketua DPRD Hj. Nurhaenih.
“Siang tadi sekira pukul 14.00 Wita, ada dua orang datang membawa uang sekitar Rp 30 juta dan surat untuk mencabut dukungan dari Rahmat Masri Bandaso ke Hj Nurhaenih,” kata Masli, Minggu (16/05/2021).
Meski demikian, tawaran itu ditolak tegas oleh Masli.

Baca Juga : Buka Musda Golkar Palopo, Taufan Pawe Harap Semua Kader Harmonis
Senada disampaikan Sabori, Pincam Partai Golkar Kecamatan Sendana.
“Kalau saya langsung kembalikan uang itu ke oknum ASN yang berinisial AL,” tutur Sabori.
Keduanya mengaku mendapatkan tawaran uang dari orang yang sama. Nilainya sekitar Rp 30 juta. Tapi keduanya mengaku kompak menolak tawaran tersebut.
Baca Juga : Kembalikan Formulir Calon Ketua Golkar Palopo, Nurhaenih Siap Besarkan Partai
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada konfirmasi jelas apakah benar uang tersebut dari pihak Nurhaenih atau bukan. (*)