0%
logo header
Selasa, 12 Februari 2019 21:57

Jelang Pemilu, Wagub Sulsel Imbau Peserta Pemilu Hindari Hoax

Rakornas Bidang Kewaspadaan Nasional Pemantapan Penyelenggaraan Pemilu Serentak Tahun 2019, di Hotel Claro Makassar, Selasa (12/02/2019).
Rakornas Bidang Kewaspadaan Nasional Pemantapan Penyelenggaraan Pemilu Serentak Tahun 2019, di Hotel Claro Makassar, Selasa (12/02/2019).

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, mengimbau agar semua kandidat yang bertarung di Pemilu Serentak 2019 menghindari berita hoax dan negatif. Kandidat sebaiknya mengedepankan program untuk menjadi yang terbaik.

Hal tersebut disampaikan Andi Sudirman saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Kewaspadaan Nasional Pemantapan Penyelenggaraan Pemilu Serentak Tahun 2019, yang dilangsungkan di Hotel Claro Makassar, Selasa (12/02/2019).

Rapat ini juga dihadiri Dirjen Kementerian Dalam Negeri, Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum), Soedarmo, seluruh Bupati/Walikota se-Indonesia Timur, Forkopimda se-Indonesia Timur, dan Kejati Sulsel.

Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel

Dalam sambutannya, Andi Sudirman mengatakan, rakornas ini sangat penting untuk kemajuan dan membangun sinergitas antar semua komponen. Iapun menceritakan pengalamannya saat menjadi kandidat di Pemilihan Gubernur lalu.

“Di Pilgub Sulsel dulu, Sulsel dari zona merah menjadi zona hijau.Ini karena kandidat yang bertarung mengedepankan program dibanding menyebar berita negatif,” terangnya.

Sementara, Dirjen Politik dan Pemerintah Umum, Soedarmo menyatakan, Kementerian Dalam Negeri menyelenggarakan rakor ini agar terjalin sinergitas antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan seluruh pemangku kepentingan. Sehingga tercipta iklim demokrasi yang damai dan kondusif, serta saling berkesinambungan.

Baca Juga : Gubernur Sulsel Lakukan Groundbreaking Matano Belt Road, Hubungkan Luwu Timur dan Sulteng Lewat Darat

“Suksesnya pelaksanaan Pemilu 2019 akan ditentukan oleh banyak faktor. Diantaranya, kesiapan dari penyelenggara pemilu, pemerintah, dan kesiapsiagaan dari aparat keamanan dalam mengantisipasi berbagai potensi kerawan Pemilu,” urainya. (rls)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646