0%
logo header
Minggu, 20 November 2022 18:46

Kabupaten Gowa Jadi Daerah Pertama Pengembangan Peternakan Sapi Wagyu

Chaerani
Editor : Chaerani
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan dan Ditjen PKH Kementerian Pertanian RI, Nasrullah saat menyerahkan sperma sapi wagyu secara simbolik. Kabupaten Gowa satu-satunya daerah di Indonesia yang akan melaksanakan pengembangan peternakan sapi wagyu. (Dok. Humas Gowa)
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan dan Ditjen PKH Kementerian Pertanian RI, Nasrullah saat menyerahkan sperma sapi wagyu secara simbolik. Kabupaten Gowa satu-satunya daerah di Indonesia yang akan melaksanakan pengembangan peternakan sapi wagyu. (Dok. Humas Gowa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Kabupaten Gowa menjadi satu-satunya daerah di Indonesia yang akan mengembangkan peternakan sapi wagyu. Hal ini merupakan peluang bagi Pemerintah Kabupaten Gowa dalam mendorong peningkatan sektor peternakan.

Program ini diimplementasikan dengan melakukan penandatangan kerjasama dengan PT Berdikari Live Stock, Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Peternakan dan Hewan Tropika LPPM-Unhas, dan Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari (BBIBS).

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan, program pengembangan sapi wagyu ini merupakan program jangka panjang. Menurutnya, saat ini daging wagyu yang ada di Indonesia adalah impor dari Jepang. Dengan upaya pemerintah daerah melirik potensi tersebut tentunya kedepan Kabupaten Gowa akan menjadi wilayah penyuplai, sehingga tak harus lagi mengambil dari negara lain.

Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe

“Kita sementara menggagas sebuah program jangka panjang karena daging wagyu itukan terkenal dari Jepang dan salah satu daging premium. Kenapa tidak kita mencoba untuk mengembangbiakkan di Kabupaten Gowa dan itu kita mulai hari ini,” ungkapnya saat melakukan penandatangan kerjasama di Rumah Potong Hewan (RPH) Kabupaten Gowa, kemarin.

Ia mengaku, Kabupaten Gowa memiliki dua tipologi yang cocok untuk melakukan pengembangan peternakan sapi wagyu ini yakni dataran tinggi dan dataran rendah. Sehingga jika ini berjalan dengan baik maka Indonesia tepatnya di Kabupaten Gowa akan memiliki sapi wagyu yang dipercaya sebagai daging premium.

“Meskipun ini program jangka panjang tapi kita mulai dari sekarang. Mudah-mudahan nanti pada saat peresmian tempat ini pada 16 Maret 2023 mendatang bisa terlaksana dengan baik. Kedepannya kita tidak perlu mengimport daging dari Jepang cukup seluruh Indonesia datang ke Gowa membeli daging wagyu,” jelasnya.

Baca Juga : Korban Kebakaran di Bu’nea Gowa Akan Dibangunkan Rumah Layak Huni

Sementara, Ditjen PKH Kementerian Pertanian RI, Nasrullah mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Gowa yang berkomitmen melakukan pengembangan peternakan sapi wagyu. Menurutnya, langkah ini telah diserukan oleh Kementerian Pertanian sejak lama namun hanya Pemerintah Kabupaten Gowa yang memiliki komitmen tersebut.

“Ini suatu terobosan baru yaitu pengembangan sapi berkualitas. Kemarin tidak ada yang menangkap serius namun hari ini Pemkab Gowa memberikan komitmen bahwa pengembangan peternakan sapi wagyu harus jadi di Kabupaten Gowa,” katanya.

Ia mengaku, apabila ini sudah ada maka pihaknya akan mendorong pedagang maupun asosiasi untuk membeli produk dalam negeri.

Baca Juga : 134 Mahasiswa Program Mahasantri Angkatan Kedua Ikut Orientasi

“Dengan semangat dan komitmen Pemkab Gowa maka opportunity yang harus kita tangkap. Jika ini sudah ada maka kita tidak lagi mengambil dari tempat lain. Impor akan kami tahan atau tidak boleh mengimpor jika sudah ada di negara kita,” jelasnya.

Olehnya ia meminta agar BBIBS wajib memberikan bantuan sperma bantuan ke Kabupaten Gowa secara gratis, dan ikut melatih pengelola inseminasi buatan pengembangan sapi wagyu ini.

“Kalau belum pintar melakukan inseminasi maka siap dilatih di Lembang atau Singosari. Kemudian diperkenalkan dengan sperma-sperma yang unggul,” katanya.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646