REPUBLIKNEWS.CO.ID, TAKALAR — Sebuah Kapal Kargo dikabarkan menabrak Kapal Nelayan di perairan Kepulauan tanah Keke, Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan, Selasa (05/07/2022).
Menurut salah seorang ABK kapal nelayan Daeng Rangka yang menyaksikan kapal yang dinaikinya disapu rata kapal kargo, awalnya kapal nelayan memberi isyarat melalui radio komunikasi, namun tidak direspon awak kapal kargo.
“Sebelum kapal yang saya tarik itu ditabrak, kita sempat memberikan isyarat dengan memanggilnya menggunakan pesawat radio, tapi tidak ada respon,” kata Daeng Rangka.
Baca Juga : Festival Tani Takalar: Refleksi Suara Perlawanan Petani untuk Hak Tanah dan Keadilan
Akibatnya, kapal nelayan bernama Cahaya Bintang asal Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar tersebut mengalami rusak parah dan tenggelam setelah ditubruk oleh kapal kargo.
Diketahui, kapal kargo tersebut akan menuju Kalimantan.
“Seandainya yang ditabrak pas kamar kapal, mungkin 15 ABK yang berada dikamar kapal tidur mungkin akan ada Korban jiwa,” sambung Daeng Rangka.
Baca Juga : Tambak Udang di Sulsel Hemat Belasan Juta Rupiah per Bulan Berkat Listrik Hijau PLN
Dijelaskannya, awalnya Kapal Cahaya bintang yang memuat ikan sekitar 10 Box tersebut ditarik oleh dua buah kapal dari arah Pulau Sumanga Patalaang Kabupaten Pangkep menuju Ke Galesong Utara, Kabupaten Takalar.
Namun dalam perjalanan 13 mil dari Kepulauan Tana Keke, Kabupaten Takalar, Kapal Cahaya Bintang yang sementara ditarik oleh dua kapal, ditabrak oleh kapal kargo.
“Semua ABK kapal cahaya bintang selamat, dan kini ada di atas kapal kargo tersebut,” jelas Daeng Rangka.
Baca Juga : Ratusan Petani di Polongbangkeng Takalar Tolak Perpanjangan HGU PTPN XIV
Sementara perusahaan pemilik Kapal Cargo dikabarkan bersedia bertanggung jawab mengganti kerugian yang diderita pemilik Kapal KMN Cahaya Bintang.
