REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Nurhayati warga asal Desa Taeng, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, mengalami luka serius di bagian Kepala akibat terjatuh dari motornya saat berusaha menyelamatkan tasnya dari rampasan tiga pemuda yang menjambretnya, Minggu (10/04/2022).
Saksi mata mengungkap jika korban terlihat mengejar seorang pengendara motor N-Max berwarna hitam berboncengan tiga dari arah Jembatan Barombong mengarah ke Timur jalur pinggiran Sungai Jeneberang.
Namun tiba di tanjakan yang depan jalan masuk perumahan Tanjung Aliyah, Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Makassar, korban tiba-tiba menabrak pengendara sepeda motor lainnya dari belakang sehingga terjatuh.
Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi
“Tadi itu saya lihat, korban mengejar pengendara sepeda motor, memang larinya kencang, tapi pas di depan Perumahan, korban menabrak pengendara sepeda motor lain dari belakang dan terjatuh,” tutur Siajang Warga setempat.
Korban lansung terpental, sementara pengendara sepeda motor yang dikendarai oleh pria lansia itu juga terseret dan terjatuh, sementara pelaku yang 3 orang berboncengan itu melarikan diri. “Jadi pas korban menabrak motor, keduanya lansung terjatuh,” jelasnya.
Warga yang melihat kejadian itu langsung mengevakuasi korban ke sebuah Kios yang sementara tutup.
Baca Juga : Inspiring Srikandi, PLN UIP Sulawesi Dorong Pelaku Usaha Perempuan Single Parent Makin Berdaya
Warga yang melihat darah dari belakang Kerudung korban, lansung mencari dedaunan dan berupaya menghentikan pendarahan yang keluar.
Korba sempat tidak sadarkan diri saat dievakuasi warga. Saksi juga mengungkap ciri-ciri pelaku, dimana ketinganya menggunakan pakaian serba hitam dengan penutup wajah, berboncengan 3 menggunakan sepeda motor merk N-Max.
“Ketinga pelaku menggunakan pakaian serba hitam dengan penutup wajah, berboncengan 3 menggunakan sepeda motor merek N-Max,” tutupnya.
Baca Juga : Kalla Toyota Hadirkan Upgrade Mobil Teruntung di Gebyar 73th Kalla
Setelah mendapat pertolongan warga, korban pun mulai sadar dan menceritakan kejadian yang dialaminya.
Korban bercerita, sekitar pukul 13:30 Wita, dirinya baru pulang kerja di Mall GTC Makassar, ia kemudian mengendarai sepeda motornya dari arah Utara Jalan Metro Tanjung Bunga rencana pulang ke rumahnya yang berada di Desa Taeng, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa hendak lewat jalan Jembatan Barombong.
Namun saat ditengah jalan, 3 orang pria berboncengan sepeda motor merek N-Max dari arah belakang, lansung merampas tasnya.
Baca Juga : 23.185 Lembar Uang Palsu Dimusnahkan, BI Sulsel: Temuan Periode 2017-2024
Pelaku yang berhasil merampas tas korban lansung melarikan diri dengan melintasi jalur pinggiran sungai Jeneberang.
Korban yang mengetahui dirinya di jambret, lansung mengejar pelaku dengan sepeda motornya. “Saat saya hampir menyusulnya, saya kemudian Dibusur oleh salah seorang dari 3 pelaku yang berboncengan motor itu,” ungkap Nurhayati, korban jambret.
Beruntung korban yang tau dirinya dibusur, kemudian menghindar, namun naas saat menghindar, korban justru menabrak sepeda motor di depannya hingga terjatuh.
Baca Juga : 23.185 Lembar Uang Palsu Dimusnahkan, BI Sulsel: Temuan Periode 2017-2024
“Pasca dibusur, saya menghindar, hampika kena, tapi saat saya menghindar saya tabrak motor sampai terjatuh,” tuturnya.
Akibatnya korban mengalami luka serius pada bagian kepala, sementara pelaku berhasil membawa kabur tas korban.
Tas korban yang dibawa kabur kawanan jambret berisi handphone, dompet beri uang dan surat surat penting lainnya.
Baca Juga : 23.185 Lembar Uang Palsu Dimusnahkan, BI Sulsel: Temuan Periode 2017-2024
Warga yang melihat kondisi korban sudah tidak berdaya, melaporkan kejadian penjambretan ini ke Polisi.
Berselang beberapa saat kemudia, Polsek Tamalate Makassar tiba di lokasi dan membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk mendapatkan perawatan intensif. (*)